"Massa yang diperkirakan sekitar 20 orang kemudian juga mengambil paksa dan membawa kabur motor korban," lanjut Fakiri.
Selain U, seorang warga lainnya berinisial PIS juga menjadi korban penganiayaan pendemo. Telepon genggam U pun dirampas.
Selain itu, beberapa personel polisi yang bertugas mengamankan unjuk rasa juga mengalami luka-luka akibat lemparan batu.
Polisi telah mengamankan delapan orang demonstran.
"Ada delapan orang yang diamankan, mereka adalah, MK, SK, YD, NG, YK, YG, YG dan AG," kata Fakiri.
Ia pun menyangkan sikap pengunjuk rasa yang ingin menyampaikan pendapat namun justru berubah menjadi aksi anarkistis.
Fakiri menegaskan, polisi tidak pernah menghalang-halangi siapa pun yang ingin menyampaikan pendapat, asal dilakukan sesuai aturan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.