Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pengeroyok Pegawai Dinas Perhubungan di Pasar Labuan Bajo Tak Punya Lapak

Kompas.com - 31/03/2022, 15:05 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Dinas Koperindag Kabupaten Manggarai Barat, angkat bicara terkait kasus pengeroyokan oleh sejumlah orang terhadap pegawai Dinas Bina Marga, Konstruksi, dan Perhubungan, di Pasar Batu Cermin Labuan Bajo, Rabu (30/3/2022).

Kepala Dinas Koperindag Gayetanus Danggur sudah bertanya kepada satpam yang bertugas di pasar terkait pelaku pengeroyokan tersebut.

Baca juga: Pegawai Dinas di Labuan Bajo Ditendang dan Diinjak, Bermula Tegur Pengendara yang Lawan Arus

"Mereka itu orang-orang yang tak mempunyai lapak di pasar," kata Danggur saat dihubungi, Kamis (31/3/2022) siang.

Ia tak mengetahui penyebab aksi pengeroyokan tersebut. Ia menjelaskan, terdapat beberapa dinas yang mengelola Pasar Batu Cermin.

Dinas Koperindag mengelola area di dalam pagar pasar. Sementara, Dinas Lingkungan Hidup mengelola sampah di dalam dan luar pasar.

"Dan yang berkaitan parkiran dan jualan di badan jalan itu kewenangan Dinas Perhubungan dan Satpol PP," jelasnya.

Baca juga: 9 Terduga Pelaku Pengeroyokan Pegawai Dinas Perhubungan di Labuan Bajo Ditangkap

Ia menambahkan, peristiwa itu akan menjadi evaluasi terutama penataan para penjual di pasar.

"Ke depan kita akan menata pasar lebih baik, khusus penjual ikan. Kita akan membuka akses menuju lapak-lapak jualan ikan yang selama ini tidak difungsikan karena tidak ada akses ke tempat itu. Kita akan tata penjual sesuai klasternya. Penjual ikan kering, ikan basah, sayur dan lain sebagainya," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com