SAMARINDA, KOMPAS.com - Pilar Jembatan Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), kembali ditabrak tongkang bermuatan batu bara, pada Senin (28/3/2022) pagi. Kejadian ini sudah terjadi berulang kali.
Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kelas II Samarinda Capt Slamet Isyadi mengatakan saat itu ada dua kapal tunda yang menarik tongkang bermuatan batu bara melakukan tambat di tambatan koral dekat jembatan.
Mereka hendak mengantre untuk pengolongan yang dibuka pagi.
"Dua kapal itu Bahari Perdana 19 dan di sampingnya ada Kapal Dolpin 11. Di belakang kedua kapal ini ada 3 kapal lagi yakni Dolpin 15, Dolpin 18 juga bermuatan batu bara dan Kapal Prima 2594 muatan nihil. Hasil klarifikasi kami, tali tambat mereka putus sehingga terseret menyentuh pilar jembatan," ungkap Slamet kepada awak media di Samarinda, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Sedang Antre Diperbaiki, Satu Kapal Tongkang Batu Bara Kembali Terdampar di Tegal
Akibatnya, tongkang bermuatan batu bara tidak dapat dikendalikan.
Dari rekaman video yang tersebar di media sosial, dua tongkang dengan tumpukan batu bara menyenggol sisi kanan pilar jembaran arah hilir sungai.
"Kejadiannya sekitar pukul 6 pagi, saat kapal mengantre hendak pengolongan," terang dia.
Usai kejadian itu, Slamet mengaku berkoordinasi dengan PT Pelindo untuk mengevakuasi kapal itu.
"Tiga kapal dievakuasi ke hulu jembatan, yang dua kapal ke arah hilir supaya enggak ganggu alur pelayaran sungai," kata dia.
Baca juga: Terbawa Arus, Tongkang Batu Bara Terdampar dan Terjang Warung di Pulo Kodok Tegal, Ini Kronologinya
Sebagai informasi, alur Sungai Mahakam biasa dilalui untuk distribusi batu bara menuju ke perairan Muara Berau untuk bongkar muat.
Dalam lintasan itu, kapal-kapal yang menarik tongkang batu bara ini melintasi beberapa jembatan yakni Jembatan Kutai Kartanegara ke arah ilir Jembatan Mahulu dan Jembatan Mahakam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.