Jokowi ke Pasar di Purworejo, Beli Ikan Asin 1 Kg Rp 300.000 dan Cabai Rp 200.000

PURWOREJO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengawali kunjungan kerjanya di Kota Purworejo, Jawa Tengah, dengan blusukan ke Pasar Baledono Purworejo.

Di pasar, Jokowi sempat membeli berbagai macam bahan pokok dari ikan asin hingga cabai.

Jokowi bersama rombongan datang di Pasar Baledono sekitar pukul 10.15 WIB, dikawal ketat oleh sejumlah Paspampres.

Sebelum kedatangan Jokowi, beberapa mobil istana kepresidenan memberikan bantuan berupa sembako yang terdiri minyak goreng, beras, gula dan biskuit kepada masyarakat.

Baca juga: Benda Diduga Bom Dekat Balai Kota Solo, Kapolresta: Itu Bukan Bahan Peledak

Kedatangan Jokowi disambut meriah oleh warga Purworejo yang telah menunggu sejak pagi.

Sesampainya di depan pasar, Jokowi juga langsung di sambut Bupati Purworejo Agus Bastian dan kemudian langsung meninjau los dan kios pasar Baledon.

Los dan kios yang dikunjungi Jokowi berada di lantai 2 yang merupakan pusat berbagai macam sembako.

Setelah sempat berjalan-jalan di lokasi pasar, presiden langsung menghampiri penjual cabai merah yang ada di pasar tersebut.

"Beli 1 kilo, bu," kata Jokowi kepada seorang penjual cabai.

Dengan cekatan, penjual tersebut langsung menimbang cabai merah miliknya lalu dibungkus plastik putih polos.

"Pak Presiden beli cabai 1 kilo dibayar Rp 200.000, (Presiden) bilang trima kasih saja," kata Sana, salah satu pedagang sembako yang dibeli dagangannya oleh orang nomor 1 di Indonesia ini pada Rabu (30/3/2022).

Setelah membeli cabai, Jokowi melanjutkan dengan mengunjungi pedagang ikan asin di pasar itu.

Jokowi lalu membeli ikan asin sebanyak 1 kilogram dibayar dengan Rp 300.000.

Baca juga: 5 Fakta Terkait Penemuan Benda Mencurigakan Dekat Balai Kota Solo, Jalan Ditutup, Saksi Sebut Mirip Bom

Siti Rofiah, penjual ikan asin yang dibeli Jokowi tersebut mengaku senang dan tidak menyangka dagangannya akan dibeli oleh presiden.

Ia mengaku, sudah berjualan di Pasar Baledono sejak tahun 1980.

"Beli teri jengki, beli satu kilo dibayar Rp 300.000, rasanya enggak nyangka-nyangka bisa ketemu bapak kepala Indonesia (presiden)," ucapnya polos.