Selain Niken, seorang pedagang lainnya, Rapisah juga mengeluhkan penjualan kurma di tahun ketiga pandemi ini.
Rapisah mengaku, penjualan kurma di kiosnya mengalami penurunan dua kali lipat.
Sama halnya dengan Niken, dirinya juga tidak menaikkan harga kurma. Hanya saja, jenis kurma yang dijualkan tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.
"Susah sekali, dua jenis ini saja tidak habis-habis," ucap Rapisah.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi di Pasar Inpres Sumedang Merangkak Naik
Senada dengan hal itu, Menuk, seorang penjual kurma di pinggiran jalan Pasar Johar mengatakan, tidak mengambil untung apapun dalam penjualan kurma.
Menuk hanya berharap agar kondisi Covid-19 di Indonesia lekas membaik. Dengan itu, pembeli bisa melakukan aktivitas transaksi perbelanjaan seperti sebelumnya.
"Karena memang sangat terdampak karena pandemi. Jadi kalau sehari sudah ada yang beli, bersyukur sekali," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.