Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gabungan TNI Investigasi Penyerangan KKB yang Tewaskan 2 Prajurit Marinir di Nduga Papua

Kompas.com - 29/03/2022, 09:59 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aparat gabungan TNI yang dipimpin Kasi Intel Korem 172/PWY Letkol Kavaleri Kristyanto tengah menginvestigasi kasus penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ke Pos Satgas Mupe yang menewaskan dua prajurit dan delapan anggota Korps Marinir TNI AL terluka.

Komandan Korem 172 PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan mengatakan, tim sudah menuju Distrik Kenyam untuk melakukan investigasi.

"Tim investigasi yang dikirim ke Kenyam itu juga beranggotakan polisi militer dan akan berada di Kenyam selama beberapa hari," kata Pangemanan dikutip dari Antara, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Praka Wilson Gugur akibat Serangan KKB, Gubernur NTT: Dia Berkorban sebagai Martir untuk Jaga Kedaulatan Negara

Adapun tujuan investigasi di antaranya untuk memastikan kronologi dan penyebab terjadinya penyerangan.

Kelompok bersenjata itu, kata dia, menyerang Pos Satgas Mupe di Kenyam pada Sabtu (26/3/2022).

Kemudian pada Senin (28/3/2022), KKB pimpinan Egianus Kogoya kembali menyerang Pos Koteka yang dijaga anggota marinir di Kwareh Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga.

Pos tersebut berada di bawah kawasan Bandara Kenyam.

"Dari laporan yang diterima memang ada penembakan ke arah pos TNI hingga dibalas dan terjadi baku tembak. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," ungkapnya.

Tembakan itu dari seberang sungai namun suaranya terdengar bahkan hingga ke pesawat yang saat itu hendak mendarat karena lokasinya berada di bagian bawah kawasan bandara Kenyam.

Baca juga: Jenazah Praka Anumerta Wilson, Korban Serangan KKB, Akan Dimakamkan di Pekarangan Rumahnya

Ia menegaskan bahwa seluruh personel TNI di Kenyam saat ini bersiaga.

"Bila diserang, kami akan membalas menembaki dengan kekuatan penuh," ucapnya.

Sebelumnya, KKB menyerang Pos Satgas Mupe pada Sabtu (26/3/2022) hingga menyebabkan dua anggota Marinir meninggal dan delapan luka-luka.

Dua personel yang meninggal yaitu Dan Pos Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Wilson Anderson Here (yang kini berpangkat Praka).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com