Diketahui Menteri Perdagangan RI mengeluarkan peraturan nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp 14.000 per liter.
Peraturan tersebut sekaligus mencabut Peraturan Menteri Perdagangan nomor 6 Tahun 2022 tentang penetapan HET minyak goreng sawit yang mengatur tentang HET minyak goreng baik curah maupun kemasan.
Di dalam Permendag terbaru, hanya minyak goreng curah saja yang diatur berdasarkan HET. Sementara untuk minyak goreng kemasan, baik kemasan sederhana maupun premium, berlaku sesuai harga keekonomian (harga pasar).
Distributor minyak goreng curah hanya satu
Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hanya memiliki satu perusahaan distributor minyak goreng curah.
Satu-satunya perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng bersubsidi tersebut adalah PT SON yang berada di Kota Batam.
"Di Kepri ini hanya satu saja, PT SON di Batam," kata Pengawas Perdagangan Disperindag Provinsi Kepri, Andri Kurniawan yang dihubungi melalui telepon, Senin (28/3/2022).
Andri mengatakan pihaknya sudah meminta kabupaten/kota untuk menghubungi PT SON agar dapat menyuplai minyak goreng curah ke daerah-daerah.
"Supaya merata kita sudah minta kabupaten kota dan kabupaten hubungi PT SON untuk mendapatkannya. Nanti kabupaten/kota yang menunjuk sub distributor," sebut Andri.
Untuk saat ini para pedagang lebih banyak mendapatkan minyak curah yang berasal dari Sumatera Utara.
Oleh sebab itu para pedagang menjual dengan di atas HET, karena mendapatkan dengan harga yang tinggu juga.
"Pedagang dapat dari kapal-kapal dari Medan. Modalnya sudah Rp 16.000. Jadinya mereka jual seliter Rp 18.000," terang Andri.
Sebelumnya perkiraan minyak goreng curah akan diburu masyarakat juga disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Menurut mantan angggota DPR RI dan Bupati Bintan dua periode, masyarakat Kepri sebelumnya lebih dominan membeli minyak goreng kemasan ketimbang minyak goreng curah.
"Untuk minyak goreng curah selama ini memang sangat sedikit beredar di Kepri, karena masyarakat lebih dominan membeli minyak goreng kemasan ketimbang minyak goreng curah. Sehingga permintaan akan minyak goreng curah selama ini memang sangat kecil," kata Ansar beberapa waktu lalu.