Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Minyak Curah, Warga Parkirkan Jeriken di Sepanjang Jalan Dr Cipto Semarang meski Toko Masih Tutup

Kompas.com - 22/03/2022, 14:51 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kelangkaan minyak goreng di Kota Semarang membuat sebagian warga panik. Hal itu bisa dilihat di Jalan Dr Cipto, depan SMK 1 Kota Semarang.

Terlihat puluhan jeriken berbaris rapi di trotoar jalan untuk antre minyak goreng curah. Sebagian warga terlihat ada yang berjaga di dekat jeriken.

Namun, sebagian yang lain memilih berteduh di beberapa ruko yang kosong. Mereka tak hanya warga Semarang, melainkan ada beberapa warga yang berasal dari luar Kota Semarang.

Baca juga: Wajib Sediakan Minyak Goreng Curah Murah, Ini Respons Pengusaha

Meski sampai pukul 11.00 WIB toko penjual minyak goreng curah tersebut tak kunjung buka, puluhan warga yang antre itu tetap setia menunggu.

Berdasarkan pengakuan warga antrean jeriken tersebut sudah ada sejak pagi.

Khotim (45) merupakan salah satu warga penjual nasi kucing yang antre minyak goreng curah di tempat tersebut.

Sebenarnya, dia tak sengaja antre minyak goreng di tempat tersebut. Awalnya dia hanya ingin lewat setelah mencari minyak goreng di Pasar Dargo Semarang.

"Namun penasaran kok ada banyak orang yang antre akhirnya saya ikut antre saja," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (22/3/2022).

Dia mengaku sudah pergi ke beberapa pasar tradisional di Kota Semarang namun stoknya kosong. Hal itu membuatnya terpaksa menutup warungnya.

Baca juga: Info Pangan Jakarta: Harga Minyak Goreng Curah Naik, Kini Rp 18.255 Per Liter

"Saya tadi sudah dua pasar, ke Pasar Johar dan Pasar Dargo namun kosong semua,"paparnya.

Khotim merupakan penjual makanan dan gorengan di Kecamatan Tanjungamas Semarang. "Karena minyak langka akhirnya saya libur dua Minggu,"keluhnya.

Warga yang lain, Marsini (60) mengaku sudah antre di tempat tersebut sejak masih petang. Sebelumnya, dia sudah pernah mendapatkan minyak goreng curah 16 liter.

"Namun ini sampai sekarang belum buka,"paparnya.

Baca juga: Tak Sediakan Minyak Goreng Curah Murah bagi UMKM, Pelaku Usaha Bakal Dikenakan Sanksi

Hasil dari pembelian minyak di tempat tersebut rencananya akan dijual kembali ke warga desa. Dia mengaku, jualan minyak goreng saat ini cepat habis.

"Kalau dari sini satu liter minyak goreng curah Rp15.500. Biasanya saya ambil untung tak banyak ketika saya jual lagi,"ujarnya.

Meski sudah berjam-jam menunggu antrean minyak goreng, dia akan tetap menunggu sampai mendapatkan minyak goreng.

"Saya datang dari Demak, sudah jauh-jauh masak tak dapat minyak,"paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com