Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Uang Parkir, Dua Pria di Palembang Terlibat Duel Maut, Satu Tewas di Tempat

Kompas.com - 28/03/2022, 15:05 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Aksi duel maut yang menyebabkan satu orang tewas di tempat membuat warga kawasan Pasar Satelit, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi heboh.

Akibat kejadian tersebut MW (42) tewas, sementara lawannya H (27) mengalami empat luka tusuk hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Kapolsek Sako, Kompol Evial Kalza mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (27/3/2022).

Baca juga: Berawal Tidak Beri Uang Rokok, Tiga Pemuda di Palembang Dikeroyok 10 Orang Tak Dikenal

 

Semula, korban MW datang ke kawasan Pasar Satelit untuk meminta uang jatah parkir kepada pelaku H sebesar Rp 2.000.

Setelah uang dikasih, korban ternyata masuk ke dalam kantor, tempat H berjaga, tanpa alasan jelas.

"Karena takut membuat onar, pelaku ini lalu meminta korban untuk keluar karena sudah dikasih uang," kata Evial, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Tipu Pengusaha Palembang Rp 1,7 Miliar Terkait Izin Terminal Khusus Tanjung Api-Api, Pria Asal Banten Ditangkap

Teguran itu ternyata membuat korban marah kepada pelaku.

Ia lalu mengeluarkan pisau dan menusuk H dengan menggunakan senjata tajam di bagian pelipis mata serta dada.

"Pelaku lalu mengambil pisau dan membalas tusukan korban mereka sempat saling kejar," ujar Evial.

Hujaman tusukan yang dilayangkan oleh H, membuat MW terkapar dengan luka parah. Ia pun tewas di tempat sebelum mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Sementara pelaku ini langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat, sehingga langsung kami amankan. Sekarang pelaku pun masih dirawat," jelasnya.

Sementara itu, pelaku H mengaku menyesal telah membunuh korban. Saat kejadian, ia terpancing emosi karena lebih dulu ditusuk oleh MW.

"Saya ambil pisau pedagang mie yang ada di sana (di lokasi kejadian) untuk membalasnya, waktu itu emosi karena mata saya kena tusuk," ungkapnya.

Setelah melihat korban terjatuh, amarah H kembali memuncak. Ia pun berulang kali menghunuskan tusukan ke tubuh korban.

"Rencananya saya mau lapor (polisi) karena ditusuk juga. Saya tidak tahu kalau korban meninggal. Dia itu sering minta uang, selalu saya kasih, tapi kemarin itu dia langsung masuk kantor, saya takut dia buat onar, makanya saya tegur. Namun dia malah menjadi emosi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com