PALEMBANG, KOMPAS.com - Tiga pemuda di Palembang, Sumatera Selatan, yakni Arison (22), Dio (22) dan Arianto (22) harus mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan, Kamis (24/3/2022) dini hari.
Penyebabnya, mereka dikeroyok oleh 10 orang tak dikenal lantaran tak memberi uang rokok.
Kejadian tersebut kini telah dilaporkan ke Polrestabes Palembang oleh ketiga korban untuk dilakukan pengejaran terhadap pelaku.
Korban Arison mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB di tempat kosnya yang berada di Rumah Susun (Rusun) Jalan Radial, Komplek Rumah Susun, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
Mulanya, salah satu pelaku datang seorang diri dan mendadak meminta uang rokok kepada ketiga korban.
Namun, permintaan tersebut tak ditanggapi hingga membuat pelaku marah.
"Dia (pelaku) langsung mau ribut karena tidak kami kasih uang rokok, lalu kami lawan habis itu dia kabur," kata Arison
Saat kabur, pelaku pun mengancam akan membawa banyak temannya ke tempat kos korban.
Baca juga: Usai Diduga Adanya Pengendalian Narkoba dari Lapas, 9 Napi di Palembang Dipindahkan ke Lampung
Hanya beberapa saat, 10 orang pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau dan pedang langsung menyerang ketiga pemuda ini.
"Kami langsung lari, saya kena bacok di lengan dua teman saya di kepala. Waktu itu ada 10 orang yang datang kami tidak mengenal mereka," ujarnya.
Tak hanya mengalami luka bacokan, satu unit handphone korban juga dibawa kabur oleh pelaku. Ketiga korban pun kini berharap polisi dapat segera menangkap para pelaku.
"Kami takut mereka menyerang lagi," jelasnya.
Terpisah, Kasih Humas Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Anggota kita sudah mengecek langsung ke TKP dan laporan korban sudah diterima. Saat ini anggota masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku," katanya singkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.