Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kepri: Vaksinasi "Booster" Harus Maksimal Sebelum Semua Pintu Masuk Wisman Dibuka

Kompas.com - 28/03/2022, 10:29 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster Covid-19.

"Terima kasih banyak bapak ibu semua yang mau untuk melakukan vaksin booster,” kata Ansar di Pusat Perbelanjaan One Mall Batam Centre, Minggu (27/3/2022).

Pelaksanaan vaksinasi booster kali ini dilakukan di Batam bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri. Kegiatan ini menargetkan 8.000 orang divaksin, dengan prioritas untuk penyuntikan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.

Baca juga: Kadinkes: Ada Wacana ASN Kepri Boleh Mudik asal Sudah Vaksin Booster

Saat ini sudah lebih dari 350.000 orang yang sudah dilakukan vaksin melalui apindo, baik itu penyuntikan vaksin pertama, kedua, maupun ketiga atau booster.

Ansar mengapresiasi kerja Apindo karena telah memberikan perhatian dan sumbangsihnya guna membantu mempercepat program vaksinasi kepada masyarakat.

"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Polri, TNI, termasuk BIN dan BNN yang telah bekerja sama mempercepat laju vaksinasi di Kepri," papar Ansar.

Diakui Ansar, tingginya antusiasme masyarakat akan semakin memantapkan langkah, di mana tahun ini pemerintah akan fokus melakukan pemulihan ekonomi.

"Di mana aktivitas pariwisata akan kita buka secara luas, pintu-pintu masuk pelabuhan juga kita buka semua. Sehingga, ekonomi terus bergerak, termasuk sektor pariwisata" jelas Ansar.

Baca juga: Koster Izinkan Penonton Hadiri Laga Terakhir Bali United, Syaratnya Vaksin Booster

Ansar juga menegaskan bahwa vaksinasi booster memang terus digenjot agar capaian vaksinasi di Kepri bisa maksimal.

"Kami tentu mau capain vaksinasi ketiga ini sama seperti capaian vaksinasi pertama yang telah mecapai lebih dari 106 persen, dan 98 persen lebih untuk capaian vaksin kedua", tutup Ansar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com