Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Wosi Dipalang, Buntut Kisruh Penempatan Kepala Puskesmas, Warga Tak Bisa Berobat

Kompas.com - 26/03/2022, 10:00 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Niko berharap Bupati tidak mengganti keputusan hanya karena permintaan segelintir orang yang mengklaim sebagai pemilik tanah adat Puskesmas Wosi.

"Kami adalah pemilik sah tanah ini dari Jembatan Wosi hingga Jembatan Rendani. Kami punya hak atas tanah ini," tutur Salabay.

Salah satu petugas Puskesmas Wosi, Erni Muid mengaku sangat mendukung keputusan Bupati yang menunjuk Everdina Wanggai sebagai Kepala Puskesmas.

"Sebulan Ibu memimpin kami, sudah terlihat perubahan di Puskesmas Wosi, baik kebijakan di internal dengan melibatkan kami dalam setiap kegiatan maupun pelayanan kesehatan kepada warga dan menjaga kebersihan," kata Erni Muid.

Baca juga: Touring Vaksinasi ke Polsek Terluar, Kapolres Manokwari Kecelakaan di Jalan Trans Papua Barat

"Karena hak kami diberikan dengan baik maka pelayanan yang kami berikan juga harus maksimal sebab Ibu sudah tegaskan bahwa setelah hak diberikan maka tingkatkan pelayanan ke masyarakat dengan baik," tuturnya.

Aksi blokade jalan

Pemilik Tanah dan sebagian besar Petugas Kesehatan di Puskesmas Wosi juga sempat menggelar aksi blokade jalan Esau Sesa Manokwari.

Pendemo membentangkan spanduk dan melakukan orasi meminta Pemerintah Kabupaten Manokwari agar konsisten terhadap keputusan yang sudah dibuat.

"Saya sebagai Petugas Puskesmas tetapi juga pemilik tanah Puskesmas menegaskan bahwa Bupati harus mempertahankan SK yang dikeluarkan atas nama Ibu Kepala Puskesmas Everdina Wanggai, dia merupakan perempuan Papua yang secara pangkat dan golongan sudah memadai dan layak menjabat kepala Puskesmas," kata seorang petugas puskesmas saat melakukan orasi.

"Kami minta Bupati tidak boleh merubah keputusan yang sudah diturunkan. Kalau SK yang sudah ditandatangani Bupati pada bulan Januari kemarin berubah maka kami pastikan tetap palang Puskesmas ini," tegasnya.

Unjuk rasa membuat lalu lintas di Jalan Esau Sesa mengalami macet. Personel Polres Manokwari kemudian melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com