Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tasikmalaya Beli Bukit dari Warga supaya Tak Habis Dipakai untuk Galian Ilegal

Kompas.com - 26/03/2022, 08:44 WIB
Irwan Nugraha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengaku, pemerintah daerah memiliki satu bukit, yakni Gunung Kokosan di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Kawasan bukit itu dibeli dari warga sekitar secara bertahap untuk mempertahankan sumber mata air supaya tak habis oleh ulah para penambang pasir liar.

"Kondisi alam di bukit Gunung Kokosan sangat sejuk. Pepohonannya pun rindang. Kita bisa jadikan bukit ini sebagai obyek wisata memberdayakan warga sekitar selain dari mempertahankan sumber mata air dan menjaga supaya tak ditambang," jelas Yusuf kepada wartawan, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Olah TKP Sopir Truk Tewas Tertimbun Longsoran Pasir di Lokasi Galian C Ilegal Tasikmalaya

Yusuf mengaku telah mengecek beberapa aset konservasi alam milik Pemkot mulai bukit dan dua kawasan tersebut memakai kendaraan motor Honda Win jadul kesayangannya pada Kamis (24/3/2022).

Perjalanannya memakai motor warna hitam keluaran pabrikan 1984 tersebut diawali ke Situ Malingping dan Situ Cibeureum di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.

Kemudian dilanjutkan ke Gunung Kokosan di wilayah Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya bersama beberapa pejabat lainnya yang juga memakai motor.

"Saya cek kemarin juga pakai motor Win saya, biasa motor kesayangan. Ternyata masih terawat dan berpotensi dijadikan kawasan wisata alam," tambah Yusuf.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Lokasi Galian C Ilegal di Tasikmalaya, Sopir Truk Tewas Tertimbun Longsor, Satu Luka Parah

Hal itu menyusul rencana perbaikan tempat wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sedang dilaksanakan dan diharapkan berlanjut ke beberapa titik lokasi potensi wisata lainnya di Kota Tasikmalaya.

Sehingga, beberapa potensi wisata, khususnya bukit yang masih hijau, tak terganggu oleh aktivitas tambang liar.

Jika masih ada bukit yang bisa diselamatkan dari aktivitas tambang liar, pemkot berupaya menyelamatkannya dengan cara pembelian bukit.

Namun, hal itu terkendala anggaran yang mesti disiapkan. Pihaknya pun berharap bantuan dari Pemerintah Provinsi dan pusat.

"Ketiga lokasi ini bisa diberdayakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Dijadikan lokasi obyek wisata lokal sehingga perekonomian sekitar lokasi semakin hidup," ungkapnya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Tasikmalaya Capai Rp 19.000 Per Liter, Pembeli dan Pedagang Pun Pusing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com