AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan melanjutkan operasi pencarian terhadap para korban speedboat tenggelam di Perairan Seram, Maluku, Jumat (25/3/2022).
Pada operasi pencarian di hari kedua ini, tim SAR gabungan menyisir lokasi tenggelamnya speedboat tersebut dengan menggunakan sejumlah kapal.
“Untuk lanjutan pencarian sekarang personel dan masyarakat sudah bertolak ke lokasi,” kata Kapolres Seram Bagian Timur, AKBP Andre Sukendar kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat.
Baca juga: Selamat dari Musibah Speedboat Tenggelam, Camat dan 2 ASN di Maluku Dilarikan ke Puskesmas
Menurut Andre, pencarian para korban hilang itu dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan kapal nelayan. Personel gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian di hari kedua ini yakni dari Polres Seram Bagian Timur, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Polairud, TNI dan sejumlah unsur SAR lainnya.
“Itu menggunakan kapal ikan, kapal timbang karena cuaca tidak bersahabat jadi kita gunakan kapal timbang. Kalau Polairud itu mereka menggunakan kapal besar, kapal angkut,” katanya.
Personel kepolisian di Teor dan Kesui bersama para nelayan juga ikut terlibat dalam operasi pencarian para korban tenggelam.
“Jadi untuk pencarian personel di Teor dan Kesui juga turun, masyarakat bersama kapal-kapal nelayan juga ikut,” katanya.
Baca juga: Seorang Penumpang Speedboat yang Tenggelam di Laut Maluku Selamat Setelah 8 Jam Berenang
Andre pun menyampaikan bahwa korban speedboat tenggelam yang saat ini masih dicari berjumlah delapan orang.
Menurutnya, dari data awal yang diterima, jumlah penumpang speedboat tenggelam 12 orang. Namun ternyata, ada satu penumpang yang tidak terdata namanya dan baru dilaporkan oleh Camat Teor yang selamat dalam musibah itu.
“Jadi pertama ditemukan satu (Husein) mungkin dalam kondisi apa dia mengatakan jumlah penumpang 12 tapi begitu kita menemukan yang empat orang salah satunya ibu camat itu, rupanya bukan 12 tapi ada satu orang lagi, jadi semua penumpang itu 13 orang itu hasil wawancara kita dengan para penumpang selamat,” ungkapnya.
“Awalnya kan 12 tapi berkembang ternyata 13 orang satunya itu bibi dari ibu camat Teor,” katanya.
Baca juga: Speedboat Bermuatan 12 Orang Tenggelam di Laut Maluku, 7 Penumpang Hilang
Untuk diketahui, sebuah speedboat yang mengangkut 13 orang penumpang dilaporkan tenggelam saat sedang berlayar dari Teor menuju Kesui, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur pada Rabu (23/3/2022) sore.
Insiden kecelakaan itu terjadi setelah speedboat dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk di peraiaran tersebut. Saat ini, lima penumpang telah ditemukan selamat sedangkan delapan penumpang lainnya masih dalam pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.