Rovik mengaku heran dengan kinerja petugas dinas kebersihan dan lingkungan hidup Kota Ambon.
Sebab, sudah beberapa hari tumpukan sampah di dua kawasan itu belum dibersihkan dan kian bertambah banyak.
“Malah tambah parah. Jadi saya medesak agar segera dibersihkan karena ini sangat menganggu kenyamanan semua orang yang melintas di situ,” ujarnya.
Ia juga mengaku heran, sebab tempat pembuangan sampah di dua kawasan itu bukan tempat pembuangan akhir (TPA) tapi kondisi tumpukan sampah mirip seperti kondisi TPA.
Baca juga: Tolak Eksekusi Lahan, Warga Blokade Akses Utama Menuju Pusat Kota Ambon
“Padahal di situ bukan TPA. Saya juga heran armada mobil sampah milik dinas kebersihan dan lingkungan hidup kan ada banyak kepanpa tidak digunakan,” katanya.
Dia meminta petugas kebersihan agar segera membersihkan tumpukan sampah tersebut karena kondisi itu tidak saja mengganggu kenayamanan warga namun juga bisa menimbulkan penyakit.
“Itu kan akan jadi sumber dan orang bisa saja sakit karena masalah ini tidak dibereskan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.