SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah telah memberikan lampu hijau kepada masyarakat yang ingin melakukan aktivitas mudik, syaratnya harus sudah vaksin booster atau ketiga.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik kebijakan pemerintah terkait syarat mudik Lebaran harus sudah vaksin booster.
Hal tersebut sebagai langkah antisipasi agar kasus Covid-19 tidak kembali naik.
Baca juga: Mudik Lebaran Dinilai Tetap Berpotensi Tingkatkan Covid-19 Meski Berlaku Syarat Vaksinasi
"Kita antisipasinya vaksin booster. Jadi (vaksin booster) syarat mudik," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022).
Putra sulung Presiden Jokowi mengungkap capaian vaksinasi booster di Solo baru sekitar 33-34 persen.
Karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polresta Solo dan Kodim 0735/Surakarta untuk melakukan percepatan vaksinasi booster.
Pihaknya menargetkan sebelum Hari Raya Idul Fitri vaksinasi booster di Solo sudah di atas 70 persen. Sehingga pasca-lebaran tidak ada kenaikan angka kasus Covid-19 di Solo.
"Sudah minta Bu Kepala Dinas Kesehatan untuk mengejar target 70 persen sebelum Lebaran," ungkap Gibran.
Dikatakan Gibran, Solo sekarang masih proses recovery. Dua tahun terakhir sejak pandemi melanda membuat semua sektor yang ada di Solo terkena dampak.
Baca juga: Mudik Diperbolehkan, Wagub DKI: Jaga Prokes dan Vaksin Booster, Jangan Bawa Virus ke Keluarga
Karena itu, dengan adanya pelonggaran aturan tersebut diharapkan bisa memilihkan kembali sektor perkeonomian di Solo.
"Karena dengan adanya pelonggaran aturan seperti diperbolehkannya mudik pasti ini berpengaruh. Okupansi hotel, pengunjung dan lain-lain pasti berpengaruh sekali. Kita lihat dua bulan ke depan sudah mulai terasa," ungkap Gibran.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik pada Lebaran tahun 2022.
Baca juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran, Ini Lokasi Vaksinasi Booster di Buleleng
Namun, hanya yang sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga yang boleh pulang ke kampung halaman.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan," kata Jokowi dalam konferensi pers daring, Rabu (23/3/2022).
"Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.