Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelebaran Jembatan Ciujung di Tol Tangerang-Merak Ditargetkan Selesai Sebelum Mudik Lebaran

Kompas.com - 16/03/2022, 09:52 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - PT Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak menargetkan proyek pelebaran Jembatan Ciujung di KM 56 akan rampung sebelum arus mudik lebaran tahun 2022.

Kepala Departemen Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Jalan Astra Tol Tangerang-Merak, Slamet Adriadi mengatakan, saat ini progres proyek pelebaran Jembatan Ciujung sudah mencapai 91,5 persen.

"Secara keseluruhan proyek ditargetkan selesai pada tanggal 26 April 2022, sebelum arus mudik lebaran. Nanti di lebaran tidak ada contraflow (rekayasa lalu lintas lawan arus) dan pekerjaan," ujar Slamet kepada wartawan di Serang, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Kota dan Kabupaten Serang Jadi Zona Kuning, Tangerang Raya Level 2 PPKM

Dijelaskan Slamet, pengerjaan yang sedang dilakukan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama yaitu penyambungan jembatan beton baru dengan beton eksisting.

Adapun kendala yang dihadapi oleh para pekerja dalam proyek tersebut yaitu kondisi cuaca. Meski begitu, Slamet tetap optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu.

"Hujan pasti menjadi kendala pada proses pengerjaan," kata Slamet.

Pengelola minta maaf

Akibat adanya proyek pelebaran Jembatan Ciujung, arus lalu lintas terganggu sehingga menyebabkan kemacetan panjang.

Gangguan perjalanan itu akibat diberlakukan contraflow. Namun, contraflow yang diterapkan tidak mengurangi dua lajur yang sebelumnya tersedia, baik dari arah Merak maupun Jakarta.

"Astra Tol Tangerang Merak menyampaikan permohonan maaf kepada para pengendara dikarenakan gangguan perjalanan akibat antrian yang cukup panjang," kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tangerang Merak Uswatun Hasanah.

Baca juga: 3 Truk Terlibat Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak, Seorang Sopir Tewas

Dia pun meminta para pengguna jalan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas di area proyek Jembatan Ciujung dengan mematuhi rambu lalu lintas dan petugas di lapangan.

"Gunakan lajur sesuai jenis kendaraan serta menghindari untuk menyalip kendaraan di depannya jika tidak dalam kondisi darurat," ujar dia.

Mengantisipasi kemacetan panjang, para pengguna jalan agar menyiapkan waktu dan rute perjalanannya.

"Hindari melintas di area proyek jembatan pada window time pukul 22.00 sampai 04.00 WIB. Pada window time, terdapat pekerjaan kritis yang pelaksanaannya tidak bisa ditunda seperti perbaikan aspal dan pekerjaan pengecoran," kata Uswatun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com