Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perempuan Bakar RSUD Tanjungbalai, Pelaku Sempat Minta Obat Penyubur Bayi Tabung

Kompas.com - 23/03/2022, 19:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - DEP (46), warga Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datu Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara diamankan polisi pada Sabtu (19/3/2022) malam.

Ia diamankan karena menjadi pelaku pembakaran RSUD Dr Tengku Mansyur pada Selasa (15/3/2022) siang.

Namun karena diduga mengalamo gangguan jiwa, DEP langsung dibawa ke RSJ untuk mendapatkan penganan.

"Hal ini dilakukan atas pertimbangan kemanusiaan dan kepentingan penyidikan, untuk mencegah perbuatan terulang," kata Kasi Humas Polres Tanjungbalai, AKP Ahmad Dahlan Panjaitan pada Selasa (22/3/2022) malam.

Baca juga: Perempuan Pembakar Rumah Sakit di Tanjungbalai Telah Diamankan Polisi, Kini Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

Daftar ke poli kandungan, minta obat penyubur

Peristiwa pembakaran terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 12.20 WIB.

Pelaku datang seorang diri ke RS yang berada di Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjunbalai Selatan, Kota Tanjungbalai.

Sebelumnya, ia sempat mendaftarkan diri ke poli kandung untuk konsultasi dengan dokter obgyn pada 15 Maret 2022.

Sesuai data, DPE mendapat nomor antrean terakhir.

Namun ia tiba-tiba menerobos antrean untuk menemui tim medis. Kepada petugas, ia mengaku berstatus lajang.

Baca juga: Perempuan Bakar Ruang RSUD Tanjungbalai karena Tak Diberi Obat Penyubur Bayi Tabung, Polisi: Pelaku Masih dalam Pengejaran

"Pelaku tiba-tiba menerobos antrean menemui tim medis dan meminta obat penyubur untuk program bayi tabung. Saat itu, dia juga mengaku dirinya berstatus lajang atau belum menikah," kata Ahmad.

Petugas kemudian menjelaskan kepada DPE jika RS tidak menyediakan program bayi tabung. Setelah dijelaskan, pelkau pergi meninggalkan rumah sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com