Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Luka di Alat Vital, Bocah 8 Tahun Tewas Diperkosa Ayah Kandung, Sempat Kejang dan Dibawa ke Klinik

Kompas.com - 22/03/2022, 15:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bocah delapan tahun di Semarang, Jawa Tengah, tewas setelah diperkosa ayah kandungnya, WD (41).

Kasus tersebut terungkap setelah makam korban di daerah Genuk dibongkar atas persetujuan keluarga pada Sabtu (19/3/2022) malam.

Pembongkaran dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi ada anak yang meninggal tak wajar dari RS Pantiwilasa.

Usai dibongkar, jenazah korban diotopsi dan terbukti bahwa kematian bocah 8 tahun itu akibat kekerasan seksual yang ternyata dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.

Baca juga: Bapak Perkosa Anak Kandung Usia 8 Tahun di Semarang hingga Tewas, Terungkap Saat Makam Korban Dibongkar

Tinggal dengan ibu karena orangtua cerai

Ayah dan ibu korban telah bercerai. Mereka memiliki dua anak laki-laki dan satu anak perempuan, yakni korban.

Sejak orangtuanya bercerai, korban tinggal bersama sang ibu. Sementara ayahnya kos di daerah Tlogosari Wetan, Pedurungan.

Walau tinggal dengan sang ibu, korban kerap berkunjung di kos ayahnya diantar oleh ibunya.

Di hari kejadian, Jumat (18/3/2022), korban dan dua saudaranya berkunjung di rumah sang ayah. Namun, dua saudaranya dijemput oleh ibu.

Baca juga: Komnas PA Kecam Pemerkosaan Anak 8 Tahun hingga Tewas oleh Bapak Kandungnya

Korban pun hanya berdua dengan ayah kandungnya, WD. Ia tiduran sambil menonton televisi.

Pelaku yang ada di rumah kemudian memerkosa korban walau korban sempat melawan. Pemerkosaan di hari Jumat itu bukan yang pertama.

Sebelumnya, pelaku sudah dua kali memerkosa anak kandungnya sendiri. WD beralasan, ia memerkosa anaknya karena terpengaruh video porno.

"Terpengaruh video porno. Sudah tiga kali (memerkosa korban). Pertama dua minggu lalu, seminggu, terakhir pas kejadian. Iya, ada pemaksaan," ujar WD di Mapolrestabes Semarang, Senin (21/3/2022).

"Melakukan tidak setiap hari. Kalau kepengin saja. Itu secara reflek saja," ujar tambah pria yang bekerja sebagai sales makanan ini.

Baca juga: Pelaku Akui Perkosa Anak Kandung Usia 8 Tahun hingga Tewas Usai Nonton Film Porno

Dua jam setelah diperkosa, korban mengalami kejang.

Kemudian, pelaku meminta tolong kepada tetangganya untuk membawa korban ke klinik menggunakan sepeda motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com