Hujan Deras Dua Hari, Banjir Rendam Ratusan Rumah di Bantaran Sungai Martapura Kalsel

MARTAPURA, KOMPAS.com - Hujan yang terus mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) selama dua hari terakhir menyebabkan Sungai Martapura meluap.

Luapan Sungai Martapura mengakibatkan ratusan rumah di sepanjang daerah bantaran terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan mengatakan, ratusan rumah yang terendam tersebar di empat kecamatan.

Baca juga: Banjir di Cilacap, Dipicu Hujan Lebat hingga Seorang Bocah Tewas Tenggelam

"Kawasan yang terendam itu kebanyakan berada di bantaran sungai. Sebagian di Kecamatan Martapura Kota, Martapura Barat, Martapura Timur dan Kecamatan Sungai Tabuk,” ujar Ahmad Solhan dalam keterangan yang diterima, Senin (21/3/2022).

Walaupun ketinggian air belum terlalu mengkhawatirkan, petugas BPBD Banjar tetap bersiaga dan berpatroli ke titik-titik banjir.

Petugas mengimbau warga untuk tetap waspada. Terutama terhadap penggunaan listrik yang dapat membahayakan.

"Jangan sampai ada yang kesetrum, kami minta agar barang-barang elektronik atau instalasi listrik seperti kabel segera diamankan. Jangan sampai menjuntai apalagi sampai menyentuh permukaan air," jelasnya.

Sementara itu, Hasan, salah seorang warga Martapura Barat mengungkapkan, banjir yang melanda permukiman sudah dua kali terjadi dalam dua pekan ini.

"Pernah surut, tapi karena hujan terus belakangan ini, air kembali naik dan masuk ke rumah," ujar Hasan.

Ketinggian air di Martapura Barat kata Hasan bervariasi, paling parah mencapai 60 senti meter.

Warga pun memilih tetap bertahan di rumah untuk menjaga barang-barang berharga mereka.

"Tak ada yang mengungsi. Rata-rata warga menaruh barang ditempat yang tinggi. Semoga banjir ini cepat surut," pungkas Hasan.

Baca juga: Cerita Ibu Hamil di Kutim yang Menunggu Dievakuasi Saat Terjebak Banjir