Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mercy yang Halangi Jalan Ambulans di Tol Tangerang-Merak Tak Hadiri Panggilan Polisi

Kompas.com - 21/03/2022, 15:33 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan laju kendaraan ambulans dihalangi mobil Mercedes-Benz berwarna putih di Tol Tangerang-Merak viral di media sosial.

Polresta Tangerang pun berinisiatif memediasi untuk memanggil para pihak, baik itu sopir ambulans maupun mobil Mercy untuk dimintai keterangannya pada Senin (21/3/2022).

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pengemudi mobil Mercy tidak bisa menghadiri panggilan dari Polresta Tangerang untuk diminta keterangan.

Baca juga: Ramai soal Pengemudi Mercy Diduga Halangi Ambulans Bawa Ibu Hamil di Tol Tangerang-Merak, Bagaimana Ceritanya?

"Pengemudi mobil Mercy belum datang, namun memberi konfirmasi kepada personel Satlantas Polresta Tangerang bahwa yang bersangkutan tidak bisa hadir," kata Zain melalui keterangan tertulisnya.

Zain menyampaikan, akan kembali memanggil dan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap sopir Mercy yang membuntuti dan memarahi sopir ambulans.

"Dengan tidak hadirnya salah satu pihak yang terkait, akan kita jadwalkan kembali (pemeriksaan)," ucap Zain.

Baca juga: Kronologi Mercy Halangi Ambulans Bawa Ibu Hamil, Pengemudi Buntuti ke RS hingga Dilaporkan ke Polisi

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cisoka, Kabupaten Tangerang dan sopir ambulans menghadiri pemanggilan polisi untuk dimintai keterangan.

"Akan dilanjutkan ke pengecekan TKP (tempat kejadian perkara) untuk memastikan lokus delik dan kewenganan wilayah hukum yang menanganani peristiwa Laka ringan tersebut," ujar Zain.

Sebelumnya, laju sebuah ambulans yang sedang membawa ibu hamil di Tol Tangerang-Merak dihalangi mobil Mercedes-Benz pada Sabtu (12/3/2022) dini hari.

Tak hanya itu, ambulans dan Mercy itu sempat menyerempet satu sama lain.

Pengemudi Mercedes-Benz juga membuntuti ambulans tersebut hingga RSUD Kabupaten Tangerang, Banten, tempat ibu hamil itu bersalin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Regional
Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Regional
Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Regional
Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Regional
Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Regional
40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

Regional
Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan

Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan

Regional
Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Regional
ESDM: Lokasi Tambang Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Masuk Kawasan Terlarang Untuk Ditambang

ESDM: Lokasi Tambang Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Masuk Kawasan Terlarang Untuk Ditambang

Regional
28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Regional
Tak Terima Dilecehkan di Dapur, Ibu di Cianjur Laporkan Tetangganya

Tak Terima Dilecehkan di Dapur, Ibu di Cianjur Laporkan Tetangganya

Regional
Seorang Perempuan Muda di Morowali Ditangkap karena Buang Bayi di Tempat Sampah dan Membakarnya

Seorang Perempuan Muda di Morowali Ditangkap karena Buang Bayi di Tempat Sampah dan Membakarnya

Regional
Sering Dipalak dan Dianiaya, Anggota Satpol PP Sumsel Demo Minta Kasatnya Dicopot

Sering Dipalak dan Dianiaya, Anggota Satpol PP Sumsel Demo Minta Kasatnya Dicopot

Regional
Keramahan Indonesia Dipuji Para Pesepeda CulteRide Qatar-Indonesia di Candi Borobudur

Keramahan Indonesia Dipuji Para Pesepeda CulteRide Qatar-Indonesia di Candi Borobudur

Regional
Kekeringan, Warga 39 Desa di Bima Berisiko Krisis Air Bersih

Kekeringan, Warga 39 Desa di Bima Berisiko Krisis Air Bersih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com