GPH Paundra Tak Hadiri Wilujengan Ruwahan Puro Mangkunegaran, Kursinya Kosong

SOLO, KOMPAS.com - Putra sulung Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX,  Gusti Pangeran Harya (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara, kembali tidak hadiri acara di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.

Paundrakarna sebelumnya tidak hadir dalam Jumenengan Dalem Mangkunegara X.

Kali ini, dia juga tidak terlihat dalam Wilujengan Ruwahan yang digelar Pura Mangkunegaran pada Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Melihat Suasana Wilujengan Ruwahan Puro Mangkunegaran, Dipimpin Mangkunegara X

Padahal, sebelumnya GPH Paundrakarna alias Paundra berjanji menghadiri acara tersebut.

Sehingga, dari Pihak Pura Mangkunegaran menyiapkan satu kursi yang diperuntukkan untuk Paundra.

Satu kursi tersebut berada di urutan pertama tepat berada di sisi kiri tempat duduk Mangkunegara X.

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Suasana Wilujengan Ruwahan Puro Mangkunegaran

Namun, hingga acara selesai, Paundra tak kunjung datang juga.

"Mas Paundra tadi katanya mau rawuh (datang). Ini kita juga siapkan satu kursi kosong tadi," kata Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Lilik Priarso, usai acara Ruwahan, Kamis (17/03/2022).

Baca juga: Temui FX Rudy, Paundra Sampaikan Ikhlas GPH Bhre Jadi Mangkunegara X

Lilik tidak mengetahui alasan Paundra tidak jadi hadir dalam acara tersebut. Ia memperkirakan jika Paundra belum selesai dari pekerjaanya.

"Belum kundur (pulang) dari kerjaannya mungkin," ungkapnya.

Sedangkan, Gusti Raden Ajeng (GRA) Putri Agung Suniwati atau Menur Soekarno juga tidak hadir dalam acara tersebut karena berada di Jakarta.

"Kalau Mbak Menur memang ada di Jakarta," ucapnya.

Sebelumnya, Wilujengan Ruwahan atau Nyadran Puro Mangkunegaran digelar hari ini dipimpin secara langsung Mangkunegara X.

Baca juga: Putra Sulung KGPAA Mangkunegara IX, GPH Paundra: Siapa Pun yang Jumeneng Kita Berharap yang Terbaik

Tradisi tahunan Puro Mangkunegaran ini merupakan prosesi untuk mendoakan seluruh leluhur Puro Mangkunegaran, terutama Mangkunegaran I hingga Mangkunegaran IX.

Ruwahan ini agenda besar diselenggarakan setelah Jumeneng Dalem Mangkunegaran X dihadiri sekitar 200 abdi dalem dan kerabat Mangkunegaran.