Erdogan sempat dilarikan ke Rumah Sakit PKU Sruweng, namun nyawanya tidak tertolong.
Untuk menghindari kejadian serupa, Arif mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada.
"Ketika banjir misalnya, kita tidak mendekati wilayah-wilayah yang rawan. Terutama anak-anak harus tetap dalam pengawasan. Kami berharap sudah tidak ada lagi korban jiwa," ujar Arif.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 51 desa di 18 kecamatan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terendam banjir.
Banjir terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat sejak Senin (14/3/2022) malam hingga Selasa (15/3/2022) dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.