Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Setor Pendapatan ke Khas Daerah, 78 Juru Parkir di Pangkalpinang Diberhentikan

Kompas.com - 15/03/2022, 20:42 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak 78 juru parkir (jukir) di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dihapus dari daftar resmi Dinas Perhubungan karena tidak menyetorkan pendapatan ke khas daerah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Prasarana Dinas Perhubungan Pangkalpinang Welly A Riduan mengatakan, koreksi telah dilakukan dari tahun ke tahun terkait jasa parkir.

Hasilnya, dari 450 jukir yang pernah tercatat resmi, kini hanya tersisa sebanyak 372 orang.

Baca juga: Anak 11 Tahun Disilet di Sekujur Tubuh, Dipaksa Ibu Kandung Cari Uang Jadi Juru Parkir

"Ada sekitar 78 orang bukan lagi resmi dari Pemkot Pangkalpinang. Jika masih ditemukan artinya ilegal," kata Welly saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Welly menuturkan, pemkot terus melakukan evaluasi dan penertiban terhadap aktivitas jasa parkir di Pangkalpinang.

Sektor perparkiran menjadi perhatian karena merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah.

"Saat ini ada dua kantong utama yakni Pasar Pagi dan Pantai Pasir Padi. Selanjutnya semua aktivitas di pinggir jalan juga akan ditingkatkan potensinya," ujar Welly.

Dinas Perhubungan, kata Welly juga menyiapkan tim survei guna mengalkulasi pendapatan d setiap titik parkir.

Perkiraan saat ini, setiap jukir bisa menghasilkan uang jasa sekitar Rp 70.000 per hari.

Baca juga: Cerita Anak 11 Tahun Dipaksa Jadi Juru Parkir, Dianiaya Ibu jika Tak Bawa Pulang Uang Rp 200.000

"Bagi jukir yang resmi saat ini jangan sampai mengakali pendapatan daerah, karena dinas juga melakukan pendataan. Mereka juga diberi fasilitas topi dan rompi," pesan Welly.

Pada 2021 realisasi jasa parkir pinggir jalan di Pangkalpinang sekitar Rp 1 miliar.

Sektor perparkiran didukung Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021. Bagi kendaraan roda dua tarif parkir Rp 1.000 dan roda empat Rp 2.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com