Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Pindahkan Motor, Pemuda di Kupang Tiba-tiba Ditikam Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 15/03/2022, 13:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Magrib Randi Mariyono Hun (22). Pria asal Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), itu menderita luka di pinggang kanan akibat ditusuk orang tak dikenal menggunakan benda tajam.

Kasus penikaman itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kelapa Lima dengan laporan polisi nomor LP/B/66/III/2022/ Sektor Kelapa Lima.

Baca juga: Viral, Video Pria di Kupang Diikat di Pohon oleh Warga, Diduga karena Curi Anjing

"Kejadiannya kemarin dan sudah dilaporkan kakak kandung korban," ujar Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar, kepada sejumlah wartawan, Selasa (15/2/2022).

Menurut Siregar, korban ditusuk orang tak dikenal di Pantai Warna, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

"Korban mengaku tidak mengetahui pelaku pengeroyokan dan yang menikamnya dengan benda tajam," ujar dia.

Siregar menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban bersama kakak kandungnya, Steven Hun (25), serta beberapa orang teman, berada di salah satu kafe di Pantai Warna Oesapa.

Tak berselang lama, korban mendengar ada keributan di luar kafe. Sehingga, korban berniat untuk memindahkan sepeda motor miliknya yang saat itu parkir di luar.

Pada saat korban memindahkan sepeda motornya, tiba-tiba korban merasa ditikam di bagian belakang.

Namun, korban tidak mengenal pelaku yang menikamnya, karena saat itu banyak sekali orang yang berkerumun di lokasi Pantai Warna.

Usai ditikam, korban kemudian dievakuasi ke RSUD SK Lerik Kota Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.

Kakak korban pun langsung membuat laporan polisi dan kasus ini ditangani anggota piket unit Reskrim Polsek Kelapa Lima.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Kota Kupang Terapkan PPKM Level 3

Polisi sudah membuat permintaan visum et repertum dan memeriksa pelapor serta sejumlah saksi mata. Korban belum diperiksa karena masih menjalani perawatan medis.

Polisi juga masih mengidentifikasi pelaku penikaman dan mencari barang bukti. Kasus ini, kata Siregar, sedang didalami oleh penyidik Polsek Kelapa Lima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com