Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kasus Pengendara Moge Tabrak Bocah Kembar | Gempa M 6,9 Guncang Nias Selatan

Kompas.com - 15/03/2022, 06:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Polisi memastikan status kasus bocah kembar yang tewas tertabrak pengendara motor gede (moge) di daerah Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, telah naik ke tahap penyidikan.

Dua pengendara moge yang menabrak bocah kembar itu masih berada di Mapolres Ciamis.

Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi seperti saksi dari keluarga korban dan saksi di tempat kejadian.

Sementara itu, gempa bermagnitudo 6,9 mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara, dan sekitarnya pada Senin (14/3/2022) pukul 04.09 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Kasus pengendara moge tabrak bocah kembar dalam tahap penyelidikan

Ilustrasi motor gede (moge) dan penunggangnya.SHUTTERSTOCK/SIYANIGHT Ilustrasi motor gede (moge) dan penunggangnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis Ajun Komisaris Polisi Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, kasus pengendara moge menabrak bocah kembar sudah dalam tahap penyelidikan.

Namun, lanjutnya, dalam kasus ini pihaknya belum menetapkan tersangka.

"Untuk status (tersangka) belum. Sudah tahap penyidikan," kata Zanuar, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (13/2/2022) malam.

Kata Zanuar, pengendara moge itu kini berada di Mapolres Ciamis.

"Di Polres Ciamis. Dua orang (pengendara)," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Bocah Kembar Tewas Tertabrak Moge, Polisi: Sudah Tahap Penyidikan

 

2. Gempa M 6,9 Guncang Nias, tak berpontensi tsunami

Ilustrasi gempa terkini, gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.SHUTTERSTOCK/Andrey VP Ilustrasi gempa terkini, gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.

Gempa bermagnitudo 6,9 mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara, dan sekitarnya pada Senin (14/3/2022) pukul 04.09 WIB.

Pusat gempa berada di 161 kilometer tenggara Nias Selatan dengan kedalaman 25 kilometer.

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Setelah gempa itu, terjadi gempa susulan pada pukul 04.38 WIB dengan kekuatan M 6,0.

Gempa ini berpusat di kedalaman 26 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa M 6,9 Guncang Nias Selatan, Tak Berpotensi Tsunami

 

3. Gubernur Kaltim rapat tertutup dengan Kepala Otorita IKN

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor saat bertemu dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono di salah satu ruang pertemuan Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Minggu (13/3/2022) malam. Dok. Humas Pemprov Kaltim Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor saat bertemu dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono di salah satu ruang pertemuan Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Minggu (13/3/2022) malam.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menggelar pertemuan singkat dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono.

Pertemuan itu terjadi di salah satu ruang pertemuan Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Minggu (13/3/2022) malam.

Pertemuan Isran dan Bambang berlangsung kurang lebih 30 menit tanpa melibatkan Wakil Otorita IKN, Dhony Rahajoe.

Saat ditanya, Isran enggan membeberkan pertemuannya dengan Bambang Susantono.

"Yang pasti soal IKN. Saya ingin mendengar langsung dari Kepala Otorita IKN, Pak Bambang Susantono," ungkap Isran usai pertemuan itu.

Baca juga: Gubernur Kaltim Rapat Tertutup dengan Kepala Otorita IKN: Saya Ingin Mendengar Langsung

 

4. Konflik Rektor-dosen, ITB minta maaf kepada orangtua dan mahasiswa

Pertemuan antara pimpinan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan kelompok dosen Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) di Bandung, Senin (14/3/2022). Dok HUMAS ITB Pertemuan antara pimpinan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan kelompok dosen Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) di Bandung, Senin (14/3/2022).

Institut Teknologi Bandung (ITB) meminta maaf kepada orangtua dan mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SMB) atas konflik yang terjadi antara rektor dan dosen.

"Selama penyelesaian kondisi ini, ITB meminta maaf kepada semua pihak terutama mahasiswa SBM, orangtua mahasiswa, dan pegawai yang telah merasakan ketidaknyamanan atas kejadian tersebut," kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto dalam rilisnya, Senin.

Selama penyelesaian ini, ITB menjamin pelayanan akademik, kegiatan belajar, dan penerimaan mahasiswa baru akan tetap berjalan normal sesuai jadwal yang telah direncanakan.

ITB juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya penyelesaian yang tengah ditempuh sampai saat ini.

Baca juga: Konflik Rektor-Dosen, ITB Minta Maaf kepada Orangtua dan Mahasiswa SBM ITB

 

5. Penyatuan tanah dan air dari seluruh Indonesia elah selesai, pembangunan IKN dimulai

Khofifah Indar Parawansa mengikuti rangkaian kegiatan prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 Provinsi se-Indonesia bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kec. Sepaku, Kab. Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022) siang.KOMPAS.COM/HANDOUT Khofifah Indar Parawansa mengikuti rangkaian kegiatan prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 Provinsi se-Indonesia bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kec. Sepaku, Kab. Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022) siang.

Presiden Jokowi dan 34 gubernur di Indonesia telah selesai melakukan prosesi penyatuan tanah dan air di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).

Tanah dan air tersebut dibawa oleh masing-masing gubernur dari wilayah yang mereka pimpin.

Tanah dan air tersebut juga memiliki filosofi serta maknanya masing-masing.

Penyatuan tanah dan air itu melambangkan persatuan Indonesia.

"Ini merupakan bentuk kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun IKN," kata Presiden Joko Widodo lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).

Usainya prosesi tersebut menandai dimulainya pembangunan IKN di Kaltim.

"Pada hari ini kita hadir bersama-sama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara," ujarnya.

Baca juga: Penyatuan Tanah dan Air dari Seluruh Indonesia Selesai, Pembangunan IKN Resmi Dimulai

 

Sumber: KOMPS.com (Penulis: Reni Susanti, Zakarias Demon Daton | Editor : David Oliver Purba, I Kadek Wira Aditya, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com