Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kubu Keraton Solo yang Berseteru Duduk Bersandingan Saat Jumenengan Mangkunegara

Kompas.com - 12/03/2022, 19:24 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Momen Keharmonisan Catur Sagatra yang merupakan pecahan dari Kerajaan Mataram Islam terlihat saat Jumenengan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.

Dalam momen ini, para kerabat tampak hadir dan duduk saling berdampingan, di sisi timur Pendapi Puro Mangkunegaran.

Tampak deretan kursi berisi kerabat dari Sinuhun Keraton Kasunana Solo, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan KGPAA Paku Alam X.

Baca juga: Putra Mahkota Keraton Solo: Penobatan Mangkunegara X Jadi Berkah Puro Mangkunegaran

Di deretan itu sempat terlihat Putra Mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purbaya, dengan gelar Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram (KGPH Adipati Anom).

Berdampingan dengan bibinya sekaligus adik dari Sinuhun Keraton Kasunana Solo, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng.

Putra Mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purbaya, Putra Mahkota Keraton Solo (tengah) dan adik dari Sinuhun Keraton Kasunana Solo, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng (Memakai kebaya warna pink tas hitam)KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Putra Mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purbaya, Putra Mahkota Keraton Solo (tengah) dan adik dari Sinuhun Keraton Kasunana Solo, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng (Memakai kebaya warna pink tas hitam)

Momen ini sebelumnya menjadi sangat langka, karena selama ini keduanya jarang bertemu dan bertegur sapa.

Keduanya mengaku jarang bertemu, lantaran kesibukan masing-masing dan terbatasnya kesempatan bertemu.

"Tidak pernah ketemu saya, kan sejak 2017 lalu," ujar Gusti Moeng kepada Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Setelah Jadi Putra Mahkota, KGPH Purbaya Akan Jalani Prosesi untuk Jadi Raja Keraton Solo

Dalam pertemuan yang pertama kali sejak lima tahun lalu itu, Gusti Moeng membeberkan beberapa percakapan dengan KGPH Purbaya.

"Tadi (KGPH Purbaya) ngomong, 'nanti foto ya tante, karena lama sekali enggak pernah ketemu'," ceritanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com