Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-emak di Kaltim Meninggal Dunia Saat Antre Minyak Goreng

Kompas.com - 12/03/2022, 13:38 WIB
Zakarias Demon Daton,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Seorang emak-emak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal saat sedang mengantre minyak goreng, Sabtu (12/3/2022) pagi.

Emak-emak bernama Sandra (41) ini mulanya jatuh pingsan saat berkerumun di depan sebuah minimarket di Jalan Kampung Cina RT 05  Kelurahan Teluk Bayur Kecamatan Teluk Bayur, Berau.

"Setelah jatuh, warga melakukan pertolongan. Namun meninggal saat menuju rumah sakit," ungkap Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku Penipuan Jeriken Minyak Goreng Isi Air di Bojonegoro

Kasiyono menjelaskan, minimarket tersebut belum buka saat peristiwa itu terjadi.

Hanya saja, kerumunan warga sudah memadati depan minimarket sejak pukul 07.00 Wita.

Sementara minimarket dijadwalkan buka pukul 08.00 Wita.

"Warga sudah standby depan Alfamidi sebelum buka," kata dia.

Kasiyono menuturkan, korban berangkat dari rumahnya dengan berjalan kaki menuju Alfamidi sekitar pukul 07.00 Wita.

Rumahnya hanya berjarak sekitar 80 meter dari minimarket.

Korban ternyata sempat mengeluh sakit dada sebelum berangkat ke minimarket tersebut. 

"Sebelum berangkat, ibu ini sempat pamit sama suaminya. Dia mengeluh sakit dada. Sempat diurut suami pakai minyak kayu putih. Sempat dilarang suaminya, tapi korban bilang 'enggak masalah, kalau ramai saya enggak beli'," tutur Kasiyono menirukan ucapan korban.

Baca juga: Warga Baubau Saling Dorong Berebut Minyak Goreng, Kadis Perdagangan: Minyak Goreng Masih Terbatas

Setelah sampai di lokasi, ternyata warga sudah memadati di depan minimarket. Sementara posisi korban agak terpisah dari kerumunan.

Ia tiba-tiba jatuh pingsan dan sempat kejang-kejang.

Warga yang ada di lokasi lalu memberi pertolongan menuju rumah sakit RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb. Namun korban meninggal dalam perjalanan.

"Kata saksi di lokasi, ibu ini sempat batuk-batuk, kemudian jatuh pingsan," terang dia.

Menurut keterangan suami, kata Kasiyono, korban memiliki riwayat penyakit asma.

Kini korban sudah di rumah duka dan akan langsung dimakamkan pada hari ini, Sabtu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com