Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol, Puluhan Rumah di Karanganyar Kebanjiran

Kompas.com - 11/03/2022, 11:46 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KARANGANYAR, KOMPAS.com - Akibat tanggul penahan sungai jebol, puluhan rumah di Perumahan Griya Mutiara Papahan, Dessa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, terendam banjir yang berasal dari Sungai Gabahan, pada Kamis (10/3/2022).

Ketua Paguyuban Griya Mutiara Papahan, Fuady Halim mengatakan, luapan air terjadi sekitar pukul 20.00 WIB merendam perumahan tersebut.

"Biasanya hujan deres airnya peres (setinggi) setanggul. Tapi, kemarin itu naik (melebihi tanggul) dan saya langsung berkeliling ke masyarakat untuk siaga satu," kata Fuady, Jumat (11/3/2022).

Fuady menambahkan hingga pukul 21.00 WIB, masih beberapa rumah yang terendam banjir.

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Perempuan di Karanganyar, Bermula Keluarga Curiga Adanya Kejanggalan Kematiannya

Saat kejadian, tinggi air mencapai pinggang orang dewasa dengan aliran cukup deras. 

Bahkan, terdapat seorang ibu dan anak sempat terjebak akibat derasnya aliran air yang masuk ke perumahan.

Beruntung, dapat keluar melalui jendela dengan di bantu warga setempat.

"Ketinggian sisi timur selutut, kalau yang barat itu sepinggang orang dewasa," ujar dia.

"Ibu dan anak sempat terjebak air di dapur rumah karena tidak bisa keluar. Untung ada jendela, dibantu keluar bareng-bareng," papar dia.

Fuady mengatakan, terdapat sekitar 115 keluarga, yang terdampak luapan air Sungai Gabahan. 

 

Warga Girya Mutiara Papahan, Nobyama, mengaku, saat kejadian di dalam rumah bersama sang anaknya.

"Saya itu kan baru tiduran, mainan HP, terus pas mau turun dari kasur air itu baru semata kaki, tapi selang 10 menitan itu air sudah sepinggang," ungkap dia. 

Nobyama mengaku, langsung mengevakuasi anaknya untuk diungsikan kerumah saudara di Kota Solo.

Baca juga: Diduga Rem Blong, 2 Warga Asal Blora Terjun ke Jurang Tawangmangu Karanganyar

Nobyama berharap, pihak developer perumahan dapat memperkuat tanggul penahan air sungai agar kejadian tanggul jebol tidak terulang. 

"Saya harap tanggul bisa diperkuat, juga ada pemasangan alat pendeteksi dini, agar warga bisa siaga sewaktu air sungai mulai tinggi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com