Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan 3 Tersangka Menganiaya hingga Tewas Pemuda yang Diduga Curi Mangga

Kompas.com - 10/03/2022, 21:30 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Tiga orang yang diduga menganiaya pemuda pencuri mangga hingga tewas di di Jalan Rasau Jaya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ditetapkan sebagai tersangka.

Atas perbuatan tersebut, ketiganya masing-masing berinisial IS, TB dan MA dijerat dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan Atau 351 KUHP tentang Penganiayaan, dengan ancaman penjara 12 tahun.

Salah satu tersangka, IS merupakan orang pertama mendapati kedua korban berhenti di rumah kosong. Saat itu, dia hanya melihat FR sendiri, dan menanyakan di mana temannya.

Baca juga: Pemuda Tewas Diamuk Massa karena Diduga Curi Mangga, Diduga Terlambat Dapat Penanganan

Sebagai penjaga malam, IS khawatir kedua pemuda tersebut membobol rumah warga, sehingga dia mengambil inisiatif untuk mendatanginya.

"FR bohong, kata dia, temannya kencing di belakang mobil, setelah dicek berada di pohon mangga," kata IS kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).

Sementara itu, TB mengaku saat peristiwa tersebut, dia tengah tidur dan terbangun mendengar keributan.

Selain itu, TB juga mengaku kesal karena sering jadi korban pencurian.

"Saya waktu itu sudah tidur, bangun mendengar orang teriak maling. Lalu saya ke luar dan memukulnya di pipi," ucap TB.

Kemudian, tersangka MA mengaku telah memukul korban dengan sebatang kayu bulat yang dia temukan di dekat toko bangunan.

Baca juga: 3 Pengeroyok Orang yang Diduga Curi Mangga hingga Tewas Terancam Penjara 12 Tahun

"Saya datang tidak langsung pukul. Saya tanya dulu dia orang mana, setelah itu baru saya pukul ke kepala. Kejadian itu spontan, namanya juga sama pencuri," ucap MA.

Sementara itu, kepolisian mengungkap motif kasus penganiayaan dua pemuda berinisial FR dan DR yang diduga mencuri mangga hingga satu di antaranya tewas.

Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold Hendra Josef Kumontoy mengatakan, dari hasil pemeriksaan, ketiga tersangka mengaku pemukulan dilakukan secara spontan.

"Motif pemukulan yang dilakukan spontan," kata Jerrold kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).

Selain itu, terang Jerrold, menurut ketiga tersangka, jawaban kedua korban saat ditanya berbelit-belit, sehingga menimbulkan kecurigaan.

Baca juga: Kronologi 2 Pemuda Diamuk Massa Diduga Curi Mangga hingga Mengakibatkan 1 Orang Tewas, Berawal Berteduh dari Hujan

Sebanyak dua pemuda berinisial FR dan DR yang diduga mencuri mangga menjadi korban amuk massa sejumlah warga, di Jalan Rasau Jaya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Dari perbuatan tersebut, FR mengalami sejumlah luka dan mengakibatkannya meninggal dunia.KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Sebanyak dua pemuda berinisial FR dan DR yang diduga mencuri mangga menjadi korban amuk massa sejumlah warga, di Jalan Rasau Jaya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Dari perbuatan tersebut, FR mengalami sejumlah luka dan mengakibatkannya meninggal dunia.

"Saat didatangi tersangka, korban FR bilang temannya DA sedang pipis di belakang mobil, ternyata berada di atas pohon mangga," ujar Jerrold.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar 'Delay' 6 Jam

AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar "Delay" 6 Jam

Regional
Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Regional
2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Regional
Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com