Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Wanita Asal Bekasi yang Mayatnya Ditemukan di Magelang Ditangkap

Kompas.com - 09/03/2022, 15:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengungkap tersangka dugaan pembunuhan terhadap wanita asal Bekasi, Jawa Barat, yang mayatnya ditemukan di Sungai Bolong, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, pada Minggu (27/2/2022) lalu.

Tersangka adalah MB (41), warga Desa Dawung, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang yang merupakan buruh bangunan proyek apartemen di daerah Cilandak, Jakarta Selatan.

Kepala Kepolisian Resor Magelang AKBP Muchamad Sajarod Zakun menerangkan, identitas tersangka diketahui polisi dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Baca juga: Wanita Asal Bekasi Tewas di Magelang, Polisi Kantongi Identitas Teman Dekatnya

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban bernama Riyanti (48) itu pamit kepada anaknya untuk berlibur ke Yogyakarta dan Magelang bersama seorang pria.

Kemudian polisi mencari keberadaan pria tersebut.

"Kami akhirnya menemukan pria yang terakhir kali pergi bersama korban, yakni MB, kuli bangunan, tinggal di rumah bedeng proyek di daerah Cilandak. Hasil pemeriksaan yang bersangkutan mengakui melakukan pembunuhan terhada korban," terang Sajarod, dalam konferensi pers di Mapolres Magelang, Rabu (9/3/2022),

Selain itu, polisi juga menemukan barang milik korban ada pada tersangka, di antaranya sepeda motor, perhiasan, pakaian, uang tunai Rp 393.000, serta KTP dan KIS atas nama korban.

Baca juga: Sebelumnya Ditemukan Tewas di Magelang, Wanita Ini Pamit ke Yogyakarta dengan Pria Tak Dikenal

Kepada polisi, lanjut Sajarod, tersangka mengaku nekat membunuh korban lantaran sakit hati kerena korban terus memintanya utk menikahinya.

Niatnya membunuh bermula ketika keduanya usai menginap di sebuah hotel di daerah Secang Kabupaten Magelang, Kamis (24/2/2022). Saat itu mereka sedang dalam perjalanan dari Bekasi ke Magelang.

"Sejak dari hotel itu, tersangka sudah berniat membunuh korban. Tersangka mengajak korban berlibur ke Candi Borobudur terlebih dahulu. Kemudian, ke Taman Kyai Langgeng Kota Magelang," ujar Sajarod.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com