SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu ramai diperbincangkan di media sosial twitter mengenai unggahan foto Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
Unggahan foto tersebut menyantumkan nama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Semarang.
Namun, logo yang dipakai di foto tersebut merupakan logo DKI Jakarta. Salah satu akun yang memposting foto tersebut adalah @SmgMenfess2.
Baca juga: Penjual Gas 3 Kg di Semarang Digeruduk Pembeli, Sehari 60 Tabung Langsung Ludes
Selain menyantumkan nama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Semarang, foto surat tersebut juga menyantumkan nama yang menyerupai nama Wali Kota Semarang.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengimbau kepada warganya untuk berhati-hati.
"Harus waspada, terutama terkait berita-berita yang rawan hoaks," jelasnya saat dikonfirmasi KOMPAS.com, Rabu (9/3/2022).
Sebelumnya, Wali Kota yang akrab dipanggil Hendi itu sempat mengunggah foto sertifikat tersebut di akun Twitter pribadinya.
Baca juga: Gubernur Jateng dan Wali Kota Semarang Tinjau Langsung Kebakaran Relokasi Pasar Johar
Dalam cuitannya, Hendi mempertanyakan soal lokasi tempat lelang. Dia merasa namanya belakangnya juga tak ada embel-embel positif.
"Nama saya Hendrar Prihadi tidak memakai positif atau negatif, itu bukan tanda tangannya Hendrar Prihadi," kata Hendi dalam twitnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.