Gustav menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan izin kepada pihak mana pun membuat suasana masyarakat Kota Jayapura tak kondusif.
Apalagi, katanya, masyarakat masih memiliki trauma tentang kerusuhan 2019.
"Ini jadi pelajaran, tidak akan ada aksi lagi di Kota Jayapura, apa yang saya khawatirkan terjadi, meskipun (massa) banyak yang dewasa tapi ada satu-dua yang anarkis," kata Gustav.
(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.