Selain itu, antusiasme masyarakat untuk mengikuti program percepatan vaksinasi Covid-19 dari pemerintah rendah.
"Kekuatan kita itu kan juga ada batasnya. TNI/Polri kita mainnya sudah overload, tetapi antusias masyarakat tidak setinggi ini. Contohnya, pendapi hari Sabtu kami kuotanya 1.000 orang cuma dapat 590 orang. Hari Minggu kuota 1.000 orang kita dapat 956 orang," ungkap Ning.
Baca juga: Tak Ada Vaksin Covid-19 Terbuang di Sumut, Semua Dosis Sudah Disuntikkan Sebelum Masa Kedaluwarsa
Lebih lanjut, Ning mengatakan selama belum ada petunjuk dari pusat, vaksin Covid-19 kedaluwarsa akan terus disimpan pada suhu yang ditentukan di instalasi farmasi di Laweyan.
"Vaksin tetap kita simpan sambil menunggu petunjuk lebih lanjut," kata Ning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.