Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencak Silat dari Indonesia: Arti, Sejarah, Organisasi, Teknik Dasar Gerakan, dan Peraturan

Kompas.com - 08/03/2022, 07:08 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pencak silat Indonesia tak hanya menjadi salah satu warisan budaya dunia yang diakui UNESCO namun sudah menjadi seni bela diri yang mendunia.

Belakangan, aktor pemeran Batman di film The Batman, Robert Pattinson menceritakan antusias pengalamannya menggunakan bela diri silat di film tersebut.

Baca juga: Bagaimana Sikap Tangkisan dalam Pencak Silat?

Demi melengkapi aktingnya, Robert Pattinson memang mempelajari pencak silat bersama koreografer laga di The Batman, Robert Alonzo.

Lantas apa sebenarnya seni bela diri pencak silat serta keistimewaannya hingga bisa dikenal oleh dunia?

Baca juga: Eddie Mardjoeki Nalapraya, Sosok Pejuang yang Jadi Bapak Pencak Silat Dunia

Asal-usul Pencak Silat Indonesia

Pencak silat di Indonesia dikenal berasal dari daerah Jawa dan Sumatera yang masing-masing memiliki perbedaan gerak yang khas.

Seni bela diri yang kini menjadi salah satu cabang olahraga ini juga tersebar dan dikenal luas di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina Selatan, dan Thailand Selatan.

Baca juga: Peraturan Pakaian dalam Pertandingan Pencak Silat

Melansir laman Gramedia, istilah pencak silat memiliki arti sesuai dua kata yang menyusunnya.

Pencak berarti gerak dasar bela diri yang memiliki peraturan, sementara silat memiliki arti gerakan bela diri yang paripurna dan bersumber dari rohani.

Menilik sejarahnya, pencak silat pada awalnya bukan merupakan olahraga namun aktivitas yang diperlukan nenek moyang untuk bertahan hidup.

Pesilat ganda putri Indonesia, Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti meraih emas dalam laga final yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pesilat ganda putri Indonesia, Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti meraih emas dalam laga final yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Kemampuan dan gerakan pencak silat kemudian berkembang dari masa ke masa secara alami dengan mengadopsi gerak alam seperti tumbuhan maupun binatang, baik untuk keperluan berburu maupun berperang.

Donald Frederick “Donn” Draeger yang merupakan seorang ilmuwan sekaligus ahli beladiri asal Jepang, menyebutkan bahwa bukti seni bela diri sudah ada sejak zaman Hindu-Budha di Kepulauan Nusantara dapat ditemukan pada artefak-artefak senjata bahkan pada relief di Candi Prambanan dan Candi Borobudur yang menggambarkan posisi kuda-kuda silat.

Draeger menyebut dalam bukunya yang berjudul Weapons and fighting arts of Indonesia, bahwa bagi nenek moyang Indonesia adanya bela diri silat dan senjata memiliki arti spiritual yang tertanam dalam kebudayaan Indonesia.

Pencak silat harus digunakan termasuk pada saat masa perjuangan merebut kemerdekaan sebagai salah satu cara untuk melawan para penjajah.

Organisasi Pencak Silat

Dari berbagai organisasi pencak silat yang ada, Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSSI) menjadi organisasi induk bagi salah satu olahraga asal Indonesia ini.

Seiring berjalannya waktu, nama organisasi ini berubah menjadi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

IPSI menjadi wadah para pendekar pencak silat untuk berkumpul dan bermusyawarah yang didirikan pada 18 Mei 1948, sekaligus menjadi organisasi pencak silat tertua di dunia.

Berlanjut pada tahun 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) berdiri atas kesepakatan Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura.

Berdirinya organisasi pencak silat di berbagai negara seperti Persekutuan Silat Singapura (PERSIS), Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA), dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam juga memicu munculnya berbagai perguruan silat di Eropa dan Amerika.

Bapak Pencak Silat Dunia dari Indonesia

Mayjen TNI (Purn) Eddie Mardjoeki Nalapraya.Tangkapan Layar YouTube/ TNI AD Mayjen TNI (Purn) Eddie Mardjoeki Nalapraya.

Di Indonesia, pencak silat mulai dipertandingkan sebagai cabang olahraga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 1975.

Hal ini diikuti dengan masuknya pencak silat sebagai salah satu cabang olahraga pada SEA Games 1987.

Hal ini tak lepas dari sosok bapak pencak silat dunia yang ternyata berasal dari Indonesia.
Sosok Eddie Mardjoeki Nalapraya memiliki peran penting dalam memprakarsai terbentuknya Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (PERSILAT).

Ia juga menjadi sosok di balik proses pengakuan pencak silat oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Budaya Dunia tak Benda.

Masuknya pencak silat dalam daftar UNESCO diresmikan pada 13 Desember 2019 silam di acara Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Kolombia.

Teknik Dasar dan Jurus Pencak Silat

Menjadi sebuah cabang olahraga, pencak silat tentunya memiliki teknik dasar dan jurus yang harus dikuasai .

Adapun beberapa teknik dasar pada pencak silat meliputi:
1. Teknik kuda-kuda
2. Teknik pasang (kombinasi posisi kaki dan tangan)
3. Teknik pola langkah
4. Teknik arah (delapan penjuru mata angin)
5. Teknik pukulan
6. Teknik tendangan
7. Teknik tangkisan
8. Teknik kuncian
9. Teknik guntingan
10. Teknik berbaring

Sementara dari berbagai jurus pencak silat, beberapa yang kerap dipelajari antara lain:
1. Jurus Kuntao
2. Jurus Pulo Kali
3. Jurus Brajamusti
4. Jurus Silat Pamur
5. Jurus Kelima

Peraturan Pencak Silat

Pesilat beregu putri Indonesia, Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, dan Gina Tri Lestari bertanding dalam laga final Asian Games 2018 yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Mereka berhasil meraih medali emas.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pesilat beregu putri Indonesia, Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, dan Gina Tri Lestari bertanding dalam laga final Asian Games 2018 yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Mereka berhasil meraih medali emas.

Sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan, pencak silat juga memiliki peraturan seperti halnya cabang bela diri lain.

1. Peraturan Umum

  • Usia peserta remaja: 14-17 tahun.
  • Usia peserta dewasa: 17-35 tahun.
  • Usia peserta disesuaikan dengan hari pertama pertandingan. Jika di hari kedua pertandingan peserta sudah berganti usia atau saat pendaftaran usia tidak masuk rentang tersebut, maka tetap dianggap usia saat hari pertama pertandingan mulai berlangsung.
  • Dada, punggung, perut, tangan, tungkai, pinggang kiri-kanan merupakan bagian tubuh yang boleh diserang. Dilarang menyerang kemaluan lawan.
  • Menyerang selain bagian di atas akan dicatat sebagai pelanggaran.
  • Pelanggaran hanya boleh dilakukan dua kali. Lebih dari itu peserta akan didiskualifikasi.

2. Peraturan Pertandingan

  • Pertandingan dilakukan dalam tiga babak. Setiap babak berlangsung selama dua menit dan diiringi jeda satu menit.
  • Peserta yang bertanding diharuskan memenuhi pembelaan (elakan, tangkisan, hindaran), serangan menuju sasaran (baik menggunakan kaki maupun tangan), mengunci lawan, dan menjatuhkan lawan.
  • Setiap peserta yang bertanding harus melakukan serangan yang memiliki pola. Mulai dari sikap awal, pasangan, koordinasi gerakan, sampai kembali ke sikap awal.

3. Peraturan Nilai atau Skor

Pemberian nilai atau skor ditentukan dengan beberapa kriteria yaitu:

  • Nilai 1: Seorang atlet berhasil melakukan tangkisan atau elakan serangan lawan. Kemudian disusul dengan pukulan yang berhasil masuk ke area tubuh lawannya. Atau atlet tersebut berhasil melakukan teknik jatuhan.
  • Nilai 2: Lawan terkena serangan kaki yang peserta lakukan.
  • Nilai 3: Lawan berhasil peserta jatuhkan.
  • Nilai 4: peserta berhasil mengunci lawan.

4. Peraturan Penentuan Menang

  • Jika lawan tidak bisa melanjutkan pertandingan, baik karena keputusan pelatih, keputusan dokter, ataupun justru lawan menyatakan menyerah, maka peserta akan dianggap menang teknik.
  • Jika wasit mengangkat tangan peserta serta memilih peserta sebagai pemenang pertandingan, maka peserta dianggap menang angka.
  • Sebagaimana yang tersebut di dalam peraturan, jika lawan melakukan pelanggaran tiga kali, melakukan pelanggaran berat, maka peserta akan dianggap menang diskualifikasi.
  • Jika lawan tidak hadir ataupun mengundurkan diri sebelum pertandingan dimulai, maka peserta akan dianggap menang.
  • Jika lawan yang terkena serangan yang sah dari peserta sehingga tidak dapat bangkit sampai hitungan wasit di angka sepuluh, maka peserta akan dianggap menang mutlak.

Sumber:
gramedia.com 
kompas.com 
regional.kompas.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com