PALEMBANG, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di Jalan Tepi Sungai Kedukan, RT 55, RW 13, Kelurahaan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatera Selatan menyebabkan seorang bayi perempuan berusia 10 hari tewas, Senin (7/3/2022).
Kejadian nahas ini berlangsung di kediaman pasangan Yusnaini (40) dan Asmani (30), sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurut Asmarnely (48) yang merupakan tetangga korban, ia saat itu sedang shalat di dalam rumah.
Baca juga: Teman Pria Ibunya Cemburu, Seorang Balita di Sumsel Jadi Korban Penusukan
Namun, Asmarnely merasakan hawa panas hingga akhirnya keluar rumah.
“Saya lihat api sudah membesar dari rumah Asmani,” kata Asmarnely.
Kondisi api yang membesar, membuatnya keluar rumah dan memanggil warga yang lain.
Dalam hitungan sekejap, api sudah hangus membakar rumah korban.
Baca juga: Diimingi Anaknya Bakal Jadi ASN, Ibu di OKU Ditipu Dukun Palsu hingga Ratusan Juta Rupiah
“Saat warga datang, Asmani dan suaminya sudah keluar rumah. Sementara bayinya masih di kamar,” ujarnya.
Asmani mengatakan, kedua ayah dan ibu korban lupa bahwa bayi perempuan itu masih di dalam rumah.
Ketika mereka berusaha menyelamatkan diri, kondisi api telah membesar sehingga sangat sulit untuk masuk ke dalam rumah kembali.
Usai api dipadamkan, bayi itu barulah ditemukan dalam kondisi telah tewas.
“Jasadnya langsung dibawa ke rumah kakeknya. Kedua orangtuanya tadi nampak syok dan terus menangis melihat anak mereka meninggal,” jelasnya.
Kapolsek Seberang Ulu 1, Kompol A Firdaus mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal penyebab kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.
Selain itu, dalam kejadian kebakaran tersebut telah menewaskan seorang bayi.
“Bapaknya juga sempat mengalami luka bakar di punggung dan sekarang menjalani perawatan. Sebab, saat kejadian Yusnaini tertidur karena kecapean setelah seharian kerja di pasar,” jelas Firdaus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.