Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulau Morotai Serahkan 22 Granat dan Amunisi ke Pos TNI, Diduga Bekas Konflik 1999

Kompas.com - 07/03/2022, 16:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menyerahkan puluhan granat dan amunisi ke Pos Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau, Kodam XVI Pattimura.

Puluhan granat dan amunisi itu diserahkan kepada Praka Muhammad Ali, salah satu anggota satgas, di Pos Ramil Daruba pada Minggu (6/3/2022).

Granat yang diserahkan warga ke Pos TNI itu sebanyak 22 butir, terdiri dari granat cincin sebanyak tujuh butir dan granat tangan tipe 97 sebanyak 15 butir.

Baca juga: Anggota DPRD Maluku yang Dilaporkan Kasus Perzinaan Belum Diperiksa, Polisi: Tidak Ada Tebang Pilih

Sedangkan amunisi yang ikut diserahkan sebanyak lima butir, terdiri dari empat butir amunisi kaliber 7,62 mm dan satu butir amunisi 12,7 mm.

Atas penyerahan puluhan granat dan amunisi itu, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon, mengapresiasi karena masyarakat secara sukarela dan kesadaran menyerahkan bahan peledak dan amunisi yang selama ini disimpan.

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi sikap masyarakat karena telah menyerahkan senjata dan amunisi kepada kami. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kedekatan dan kepercayaan masyarakat kepada aparat kewilayahan,” kata Richard kepada wartawan di Ambon, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Kasus Dugaan Anggota DPRD Maluku Selingkuh dan Terlantarkan Istri, Polisi Belum Periksa Terlapor

Menurut Richard, dalam lima bulan melaksanakan tugas, Satgas Kodim Malut Yonif RK 732/Banau telah menerima senjata rakitan laras panjang sebanyak lima pucuk.

“Tak hanya senjata rakitan, masyarakat juga menyerahkan amunisi campuran sebanyak 284 butir dengan berbagai macam kaliber serta magazen sebanyak 46 buah,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com