Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan telah Yaner laporkan ke Polres TTS.
Yaner menceritakan rangkaian peristiwa penganiayaan yang dialaminya.
Kejadian bermula ketika ambulans yang dikemudikan Yaner berpapasan dengan mobil pelat merah yang dikemudikan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan Johny Army Konay.
Sewaktu berpapasan, Yaner menepikan ambulans untuk memberikan jalan kepada mobil Army. Namun, ternyata mobil Army menyerempet ambulans Yaner.
"Setelah itu, saya turun dari mobil ambulans dan menghampiri meminta maaf kepada bapa wakil bupati," ungkapnya, Kamis (3/3/2022).
Sehari setelah insiden, atas permintaan Army, Yaner mendatangi rumah dinas sang wakil bupati bersama dokter dan Kepala Puskesmas Kualin.
Mereka lantas disuruh ke bengkel mobil yang berada tak jauh di belakang rumah jabatan Army.
Army menyusul mereka beberapa saat kemudian.
Setibanya di bengkel, Army mengambil kursi dan duduk di samping Yaner.
"Bapak wakil langsung bilang, 'Saya yang sengaja tabrak kamu karena saat berpapasan, kamu tidak membunyikan klakson mobil,’" kata Yaner menirukan ucapan Army.
Yaner lantas meminta maaf, tetapi Army justru memakinya berulang kali dan memukul Yaner di bagian mulut. Maskernya pun ditarik hingga putus.
Setelah itu, Yaner bangun dari kursinya. Akan tetapi, dia dipukul lagi di bagian wajah. Yaner lalu menghindar keluar dari bengkel karena kala itu Army dalam kondisi emosi.