Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Oknum Polisi dan Istrinya Jadi Tersangka Arisan Bodong Rp 6 M | Sopir Ambulans Dianiaya Wakil Bupati TTS

Kompas.com - 04/03/2022, 06:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota Bhayangkari Polresta Banjarmasin, RA, ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan arisan bodong.

Dalam menjalankan bisnis tersebut, RA dibantu oleh suaminya, MS, yang merupakan anggota Polresta Banjarmasin.

Akibat perbuatannya, MS juga ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa oleh Bidang Propam Polda Kalimantan Selatan.

Berita lainnya adalah seputar penganiayaan yang dilakukan Wakil Bupati TTS Johny Army Konay terhadap seorang sopir ambulans.

Akibat perbuatannya menampar Yaner Sesfaot, Johny dilaporkan ke polisi.

Korban berharap agar polisi benar-benar menindaklanjuti laporannya hingga tuntas.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Kamis (3/3/2022).

1. Anggota Bhayangkari jadi tersangka arisan bodong, kerap pamer hidup mewah di medsos

Ilustrasi arisan onlinestocksnap Ilustrasi arisan online

RA, anggota Bhayangkari Polresta Banjarmasin, ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan arisan bodong.

Gara-gara ulah RA ini, total kerugian para korban mencapai Rp 6 miliar. Adapun korban arisan bodong ini sejumlah 230 orang.

Perempuan yang menjadi bandar arisan online sejak tahun 2017 ini dikenal dengan gaya hidup mewahnya. Hal tersebut terlihat dari unggahan foto di akun Instagram pribadinya.

Dia kerap membagikan foto barang mewah, seperi mobil hingga naik helikopter.

Ia bahkan pernah mengadakan pesta mewah di sebuah mal yang menghabiskan biaya ratusan juta rupiah.

"Ada pesta di Duta Mall sampai menghabiskan ratusan juta rupiah," ujar Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo, Selasa (22/2/2022).

Baca selengkapnya: Arisan Bodong Rp 6 M di Banjarmasin, Oknum Polisi dan Istrinya Jadi Tersangka, Kerap Pamer Hidup Mewah di Medsos

2. Sopir ambulans ditampar Wakil Bupati TTS

Yaner Sesfaot (25), sopir mobil ambulans milik Puskesmas Kualian, melaporkan Wakil Bupati TTS Jhony Army Konay ke Polres TTSDokumen Araksi Yaner Sesfaot (25), sopir mobil ambulans milik Puskesmas Kualian, melaporkan Wakil Bupati TTS Jhony Army Konay ke Polres TTS

Yaner Sesfaot (25) melaporkan Wakil Bupati TTS Johny Army Konay ke polisi pada Rabu (2/3/2022) dini hari.

Army dilaporkan ke polisi karena telah menganiaya Yaner.

"Saya sudah laporkan Bapa Wakil Bupati ke Polres. Saat lapor, saya didampingi pengurus Araksi (Aliansi Rakyat Anti Korupsi)," ujarnya, Kamis (3/3/2022).

Peristiwa ini bermula pada Selasa (1/3/2022). Saat itu, di tengah perjalanan, ambulans Yaner berpapasan dengan mobil yang dikemudikan Army.

Karena jalur tersebut sempit, Yaner meminggirkan ambulannya agar mobil Army bisa lewat.

Saat mobil Army melintas, mobil tersebut menyerempet ambulans. Akibatnya, sisi sebelah kiri bagian belakang mobil Army mengalami kerusakan.

Sehari setelahnya, saat bertemu Army, Yaner diberitahu bahwa wabup tersebut sengaja menabrak ambulans.

"Bapa wakil langsung bilang, 'Saya yang sengaja tabrak kamu karena saat berpapasan, kamu tidak membunyikan klakson mobil'," ungkapnya

Baca selengkapnya: Gara-gara Tak Bunyikan Klakson Saat Berpapasan, Sopir Ambulans Dianiaya Wakil Bupati

 

3. KKB tembaki 8 pekerja hingga tewas

Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki delapan pekerja jaringan telekomunikasi hingga tewas.

Peristiwa tersebut terjadi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).

Saat kejadian itu, para pekerja tengah memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes AM Kamal mengatakan, berdasarkan keterangan NS, seorang korban selamat, dirinya sedang tidak berada di lokasi saat KKB menembaki rekan-rekannya.

Ketika kembali ke lokasi, dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.

“Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).

Baca selengkapnya: 8 Temannya Tewas Ditembaki KKB, 1 Pekerja yang Selamat Lambaikan Tangan ke CCTV

4. Bus pariwisata tabrak tebing di Purbalingga, 1 orang tewas

Bus pariwisata Kalingga Jaya yang membawa rombongan siswa MI Miftahul Arif Kudus mengalami kecelakaan di jalur Bayeman, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2022) pukul 04.00 WIB.KOMPAS.COM/Dok SAR Purbalingga Bus pariwisata Kalingga Jaya yang membawa rombongan siswa MI Miftahul Arif Kudus mengalami kecelakaan di jalur Bayeman, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2022) pukul 04.00 WIB.

Sebuah bus pariwisata menabrak tebing di Jalur Bayeman, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Bus pariwisata Kalingga Jaya tersebut diketahui membawa rombongan siswa MI Miftahul Arif, Kudus.

Berdasarkan keterangan resmi SAR Purbalingga, satu orang dilaporkan meninggal dunia, enam korban mengalami patah tulang dan 23 korban lainnya mengalami luka ringan.

“Korban meninggal diketahui kodektur bus, semua korban sudah berhasil dievakuasi ke RSUD Purbalingga, PKU Puhammadiyah Bobotsari,” terang akun Instagram @sar.purbalingga.

Rombongan siswa beserta guru pendampingnya itu sedianya hendak menuju obyek wisata Baturraden.

Baca selengkapnya: Bus Bawa Rombongan Siswa Rem Blong, Tabrak Tebing di Purbalingga, 1 Tewas, 29 Terluka

5. Pungli di Tol Jagorawi, pelaku dipecat

pungli derek resmi di tol Jagorawitangkapan layar twit @dikakush pungli derek resmi di tol Jagorawi

Unggahan soal kasus pungutan liar (pungli) jasa derek resmi di Tol Jagorawi menjadi viral di media sosial.

Atas kejadian tersebut, PT Jasa Marga resmi memberikan sanksi tegas pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada petugas yang melakukan pungli.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menuturkan, Jasa Marga bersama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider untuk Jalan Tol Jagorawi telah menerbitkan surat peringatan kepada penyedia jasa derek di ruas jalan tol tersebut.

Ia menyampaikan, Jasa Marga berkomitmen kejadian pungli tidak akan terulang lagi kepada pengguna jalan lainnya.

“Kami juga tidak menoleransi tindakan petugas derek yang terlibat sehingga kami meminta penyedia jasa derek untuk memberikan sanksi tegas kepada karyawannya tersebut berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yang saat ini telah dipenuhi oleh penyedia jasa derek,” paparnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).

Baca selengkapnya: Viral, Pungli Derek di Tol Jagorawi, Pelaku Dipecat

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sigiranus Marutho Bere; Kontributor Banyumas, Iqbal Fahmi; Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Rachmawati, Pythag Kurniati, Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com