Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Lahan di Pontianak Dekati Pemukiman, Warga Panik, 1 Orang Dievakuasi

Kompas.com - 03/03/2022, 20:56 WIB
Hendra Cipta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Aloevera, Kelurahan Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) nyaris mendekati pemukiman warga, Kamis (3/3/2022).

Bahkan, ada satu warga yang harus dievakuasi agar tak terpapar asap yang makin menebal.

"Siang tadi apinya masih jauh. Sekarang sudah dekat dengan rumah, karena angin kencang," kata Ilham, warga setempat.

Baca juga: Menag Terbitkan Pedoman Penggunaan Pengeras Suara Masjid, Ini Kata Wali Kota Pontianak

Api yang semakin mendekat, membuat warga panik dan keluar rumah. Petugas pun berupaya untuk memadamkan api di lokasi.

Sebelumnya, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) menimbulkan kabut asap semakin tebal.

Seorang kapten kapal, Jaiman mengatakan, karena kabut asap, jarak pandang hanya sekitar 50 meter pada pagi hari.

Akibatnya aktivitas pelayaran di Sungai Kapuas Pontianak terganggu.

"Hari ini, kabut asapnya semakin tebal," kata Jaiman saat ditemui di kapalnya, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Tugu Khatulistiwa di Kota Pontianak, Kaunikan Penanda Garis Khatulistiwa

Menurut Jaiman, kabut asap seperti ini sudah terjadi, setidaknya dalam dua hari terakhir.

Karena asapnya semakin tebal, Jaiman mengaku tidak bisa berlayar.

"Kabut asap sudah dua hari, dengan kondisi cuaca seperti ini kita tidak bisa berlayar, jarak pandang terganggu," terang Jaiman.

Baca juga: Kontrak Kerja Tak Diperpanjang, Pasutri di Pontianak Pecahkan Kaca Kantor dengan Katapel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com