Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arisan Bodong Rp 6 M di Banjarmasin, Oknum Polisi dan Istrinya Jadi Tersangka, Kerap Pamer Hidup Mewah di Medsos

Kompas.com - 03/03/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

 

Dijanjikan keuntungan besar

Salah satu korban RA adalah R.

Ia dan puluhan perempuan lainnya mendatangi ruang Satreskrim Polresta Banjarmasin untuk melakukan pendataan pada Senin (21/2/2022).

R bercerita mengalami kerugian materi hingga Rp 17 juta.

Awalnya R membeli arisan pada akhir 2021 seharga Rp 8 juta. Dalam waktu dua bulan, ia mendapatkan keuntungan hingga Rp 4 juta.

Baca juga: Briptu MS Diduga Bantu Istrinya Menjalankan Arisan Online Bodong, Dana Masuk ke Rekeningnya

"Saat itu memang benar, saya dapat untung jadi Rp 12 juta," ujar R kepada awak media.

Karena mendapatkan keuntungan dan merasa percaya, ia kembali membeli sebanyak dua slot arisan dengan harga Rp 20 juta dengan janji keuntungan Rp 8 juta.

"Beli lagi dua slot, dengan janji menjadi Rp 28 juta," beber R. Namun, belum sempat menikmati keuntungan uang tersebut, R mulai kesulitan menghubungi RA.

Padahal, kontak RA di IG dan WhatsApp suaminya, yakni MS, masih aktif. Namun, ketika dihubungi tak merespons.

Baca juga: Terlibat Arisan Online Bodong Istrinya, Briptu MS Jadi Tersangka dan Terancam Dipecat

Ririn dan sang suami pun panik karena khawatir uang mereka tak bisa kembali setelah mendengar banyak korban yang mengaku korban penipuan RA.

"Jadi, saya rugi Rp 17 juta. Sempat kami minta kembalikan modal, tapi baru dibayar Rp 3 juta. Setelah itu, susah dihubungi," tambahnya.

Ia mengaku mengenal RA dari pertemanan karena RA adalah pelanggan di tempat usaha miliknya.

"Iya, kenal. Padahal, orangnya baik. Jadi, percaya aja enggak mungkin ditipu. Itu yang membuat yakin beli arisan dengan dia. Apalagi di awalkan juga dapat untung," ucapnya.

Baca juga: Korban Arisan Fiktif di Bandung dan Sumedang 150 Orang, Polisi Buka Hotline Pengaduan

Ia berharap ada iktikad baik dari pelaku untuk mengembalikan uangnya.

"Dengan ini, semoga ada iktikad baik dari RA untuk mengembalikan uang kami. Misalnya dicicil juga tidak apa-apa yang penting kembali," harap dia.

Korban lain adalah A yang mengaku mengenal A karena pernah kuliah di tempat yang sama.

R mengaku tak percaya jika rekannya tega menipunya. Menurutnya, dari tipu daya RA, ia rugi mencapai puluhan juta rupiah.

"Kerugian saya mencapai Rp 73 juta karena saya banyak membeli slot ke dia. Kok dia tega menipu saya, padahal teman kuliah," ujar A.

Baca juga: 7 Fakta Arisan Bodong Rp 21 Miliar di Sumedang, Salah Satunya Pelaku Kerap Pamer Uang di Medsos

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com