Selain memberikan obat-obatan, petugas juga menyarankan warga untuk banyak minum air putih.
Sementara itu, Komandan Kompi Senapan B Yonif 131/Braja Sakti, Kapten Infanteri Herry Wahyu Saputra mengatakan bahwa pihaknya memang sejak awal membawa tim medis ke lokasi bencana.
Karena salah satu tugas prajurit adalah memberikan pertolongan medis kepada warga yang ditimpa bencana.
Herry menyebut, hingga saat ini sudah banyak warga yang berobat ke posko kesehatan.
"Sampai saat ini sudah ada 250 orang warga yang datang berobat ke sini. Adapun keluhan yang banyak dirasakan seperti gatal-gatal, sakit perut, demam, flu, batuk dan sakit kepala," sebut Herry ketika diwawancarai Kompas.com, Selasa.
Warga yang datang berobat, sebut Herry, mulai dari orang tua hingga anak-anak.
Pihaknya memberikan pengobatan gratis selama 24 jam.
"Kami siap melayani 24 jam. Kapan pun warga datang kami layani. Kalau misalnya yang sakit tak bisa ke posko, kita yang ke sana. Karena di sini kita juga ada ambulans," kata Herry.
Seperti diketahui, gempa mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumbar, Jumat (25/2/2022) pagi.
Gempa datang dua kali. Bencana alam itu mengakibatkan rumah-rumah warga hancur dan ribuan jiwa mengungsi.
Pascagempa, longsor juga terjadi di Gunung Pasaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.