Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascagempa di Pasaman Sumbar, Warga Alami Sakit Batuk hingga Demam

Kompas.com - 01/03/2022, 19:56 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

Selain memberikan obat-obatan, petugas juga menyarankan warga untuk banyak minum air putih.

Sementara itu, Komandan Kompi Senapan B Yonif 131/Braja Sakti, Kapten Infanteri Herry Wahyu Saputra mengatakan bahwa pihaknya memang sejak awal membawa tim medis ke lokasi bencana.

Karena salah satu tugas prajurit adalah memberikan pertolongan medis kepada warga yang ditimpa bencana.

Herry menyebut, hingga saat ini sudah banyak warga yang berobat ke posko kesehatan.

"Sampai saat ini sudah ada 250 orang warga yang datang berobat ke sini. Adapun keluhan yang banyak dirasakan seperti gatal-gatal, sakit perut, demam, flu, batuk dan sakit kepala," sebut Herry ketika diwawancarai Kompas.com, Selasa.

Warga yang datang berobat, sebut Herry, mulai dari orang tua hingga anak-anak.

Pihaknya memberikan pengobatan gratis selama 24 jam.

"Kami siap melayani 24 jam. Kapan pun warga datang kami layani. Kalau misalnya yang sakit tak bisa ke posko, kita yang ke sana. Karena di sini kita juga ada ambulans," kata Herry.

Seperti diketahui, gempa mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumbar, Jumat (25/2/2022) pagi.

Gempa datang dua kali. Bencana alam itu mengakibatkan rumah-rumah warga hancur dan ribuan jiwa mengungsi.

Pascagempa, longsor juga terjadi di Gunung Pasaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com