Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Relawan Gempa Meninggal Saat Antar Bantuan ke Pasaman Barat

Kompas.com - 01/03/2022, 12:52 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang relawan gempa yang terjun ke Pasaman Barat, Sumatera Barat meninggal dunia usai memberikan bantuan ke daerah tersebut pada Senin (28/2/2022).

Relawan asal Padang, Putra Dwi Wahyu (18) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Yarsi, Simpang Empat, Pasaman Barat.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Pasaman Barat mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya salah seorang relawan yang membantu kami," kata Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Hendra Putra dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Pengungsi Korban Gempa di Pasaman Sumbar Cemas Tenda Terbang

Hendra juga sempat melepas keberangkatan jenazah Putra dari Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat menuju Padang.

Hendra Putra menambahkan, Pemda dan semua tim di Pasaman Barat mengucapkan terima kasih atas pengabdian almarhum untuk masyarakat.

Hendra berharap apa yang telah dilakukan almarhum untuk Pasaman Barat menjadi catatan amal ibadah di sisi Allah, karena meninggal saat berjuang demi kemanusiaan.

"Kami dari pemerintah daerah, bupati, wakil bupati dan jajaran serta masyarakat menitipkan salam kepada keluarga almarhum. Insya Allah kami akan mengunjungi keluarga beliau, karena beliau juga sudah berjuang untuk kami di Pasaman Bara," kata Hendra.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pasaman Barat Edi Murdani menyebutkan sebelum meninggal, Putra sempat membagikan bantuan ke masyarakat terdampak gempa di Kajai, Pasaman Barat.

"Usai membagikan bantuan, almarhum mengalami pusing-pusing. Kemudian rekannya membawa ke rumah sakit Yarsi Simpang Empat. Namun tiba di rumah sakit, tidak bernafas lagi," kata Edi.

Baca juga: Cerita Korban Gempa Pasaman Sumbar: Saya Pulang ke Rumah, Istri Sudah Berlumuran Darah dan Anak-anak Menangis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com