Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pencuri dan 2 Penadah Ditangkap di Mappi, 81 Motor Curian Disita

Kompas.com - 01/03/2022, 18:59 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Polres Mappi, Provinsi Papua, mengungkap kasus pencurian motor selama Januari-Februari 2022. Terdapat 81 motor berbagai merek yang disita polisi selama dua bulan tersebut.

Polisi juga menangkap pelaku pencurian motor berinisial MMD serta penadah berinisial MYD dan AGR.

Baca juga: 2 Korban Penembakan KKB di Puncak Papua Dievakuasi ke Mimika

Kapolres Mappi AKBP Damianus Dedy Susanto mengatakan, tersangka MMD mengaku beraksi sekitar pukul 01.00-04.00 WIT.

Dari 81 sepeda motor yang ditemukan, 3 di antaranya dijadikan barang bukti. Sementara 78 sepeda motor lainnya masih didalami untuk mengetahui pemiliknya.

"Tak hanya pelaku curanmor, pelaku penadahnya juga kami tangkap," kata AKBP Dedy didampingi Wakapolres Kompol Suwarno dan Kasat Reskrim Iptu Andi Suhidin dalam konferensi pers di Polres Mappi, Selasa (1/3/2022).

Konfrensi pers itu juga dihadiri Asisten 1 Setda Mappi I Gusti Made Endrawan, Pabung Kodim 1707 Merauke Mayor Inf Sukoharjo, pimpinan OPD Pemkab Mappi, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Kapolres AKBP Dedy menjelaskan, tersangka MMD beraksi bersama rekannya berinisial NK, yang kini masih diburu.

Mereka menjual sepeda motor hasil curian kepada penadah dengan harga Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per unit tanpa dilengkapi surat-surat.

Penadah lalu memodifikasi motor tersebut dan menjualnya dengan harga Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per unit.

Para penadah juga terkadang membongkar motor tersebut dan menjual suku cadangnya secara terpisah.

"Pelaku melakukan modus pencurian dan penadahan ini selama empat tahun," ujar AKBP Dedy.

Baca juga: Bongkar Pengiriman Sabu yang Dikendalikan dari Lapas di Jayapura, Polisi: Ini Tangkapan Terbesar

Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP Jo Pasal 64 KUHP, dan Pasal 480 KUHP,  dengan ancaman empat hingga sembilan tahun penjara.

"Penyidik masih melakukan pengembangan terhadap kemungkinan adanya keterlibatan tersangka lain dan adanya barang bukti lainya," jelas AKBP Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com