Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Setandan Pisang Jadi Wujud Terima Kasih Warga Korban Erupsi Semeru...

Kompas.com - 01/03/2022, 05:32 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Warga Dusun Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengadakan kunjungan balasan ke Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Mereka membawa setandan pisang dan sekarung salak.

Kunjungan yang diterima Bupati Semarang Ngesti Nugraha tersebut sebagai ucapan terima kasih karena relawan dari Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, fokus membangun di wilayah tersebut.

Warga Dusun Renteng yang berkunjung tersebut adalah Sanan (80) dan Subaeri (38).

"Berkat dukungan dan bantuan warga Kecamatan Getasan, warga terdampak erupsi gunung Semeru di kini telah memiliki mushala untuk beribadah serta tempat tinggal yang cukup layak," jelas Sanan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran, BPBD Lumajang Imbau Warga Waspada

Sanan mengungkapkan setandan pisang memang tidak berarti dibanding pertolongan para relawan.

"Ini tanda kami ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan warga dan para relawan Kecamatan Getasan,” paparnya.

Saat erupsi Gunung Semeru, sejumlah mushala dan puluhan rumah warga di mengalami kerusakan sedang hingga parah.

"Kami harus mengungsi hingga ratusan jiwa harus tinggal sementara dan beribadah di tempat pengungsian," kata Sanan. Dua bangunan milik Sanan juga rusak parah.

Relawan dari Kabupaten Semarang dianggap sangat membantu warga dalam membangun kembali hunian serta fasilitas umum yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Jembatan Gladak Perak Putus Diterjang Awan Panas Semeru, Warga Seberangi Sungai, Antre 3 Jam

Kini 15 kepala keluarga (KK) di lingkungan Dusun Renteng sudah memiliki tempat tinggal sederhana yang cukup nyaman untuk dihuni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com