Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Daging di Banten Batal Mogok Jualan, Ini Alasannya

Kompas.com - 28/02/2022, 11:09 WIB
Rasyid Ridho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Ketua Gabungan Pengusaha Pedagang Daging (Gappenda) Provinsi Banten Aeng MZ mengatakan, para pedagang daging sapi batal melakukan mogok jualan.

Keputusan batalnya mogok tersebut berdasarkan hasil musyawarah 400 anggota Gappenda di Provinsi Banten, tidak termasuk Tangerang Raya.

"Sudah diputuskan tidak (batal) mogok berjualan," kata Aeng, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (28/2/2022).

Aeng mengatakan, batalnya mogok jualan dikarenakan para pedagang pesimis pemerintah dapat menurunkan harga daging yang kini mencapai Rp 150.000 per kilogramnya.

Baca juga: Pedagang Daging Sapi di Tasikmalaya Belum Tahu Rencana Aksi Mogok Jualan

Berkaca pada tahun lalu, kata Aeng, pedagang daging di Banten sudah melakukan aksi mogok jualan. Namun, harga tidak kunjung stabil bahkan menurunkan harga daging sapi.

"Belajar dari tahun lalu, (sudah mogok) pada akhirnya pemerintah tetap tidak bisa menahan laju kenaikan harga daging. Apalagi menurunkan," ujar Aeng.

Sebelumnya, Aeng mengungkapkan, awalnya para pedagang akan melakukan aksi mogok jualan karena harga daging sapi di tingkat RPH maupun feedloter terus naik sejak dua pekan lalu.

Meski harga naik, kata Aeng, para pedagang daging masih tetap berjualan secara normal walaupun harga sapi di feedloter Rp 125.000 per kilogram.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com