Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Aceh Utara Semakin Meluas dan Memutus Akses Jalan

Kompas.com - 27/02/2022, 19:17 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, juga merendam badan jalan lintas kecamatan, Minggu (27/2/2022).

Saat ini, akses utama dari Kecamatan Pirak Timu menuju Kecamatan Matangkuli terputus.

Jalan utama terendam air setinggi 1 meter.

Kecamatan Pirak Timu saat ini terisolasi akibat banjir.

Baca juga: Banjir Melanda 2 Kecamatan di Aceh Utara

Seorang warga bernama Faisal Razi menyebutkan, jalur utama di Jalan Desa Leubok, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, sudah tidak bisa dilalui mobil dan motor.

“Akses dua kecamatan itu lumpuh total. Saat ini, hujan deras juga sedang terjadi, sehingga warga juga belum membangun rakit penyeberangan seperti biasanya,” kata Faisal saat dihubungi, Minggu.

Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Hamdani mengakui bahwa banjir semakin meluas.

Seperti di Kecamatan Matangkuli, banjir sudah merendam 12 desa.

“Warga juga sudah mulai mengungsi. Jadi, kemungkinan banjir semakin meluas ke kecamatan lainnya,” kata Hamdani.

Baca juga: 56 Desa di Aceh Timur Terendam Banjir, 913 KK Mengungsi

Selain itu, di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, sudah ada 3 desa yang terendam banjir hingga Minggu sore.

“Kita terus koordinasikan untuk penanganan pengungsi. Kepala desa, camat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial saling koordinasi untuk penanganan korban banjir,” kata Hamdani.

Kini, banjir sudah merendam Kecamatan Pirak Timu, Matangkuli, Tanah Luas, Langkahan, dan Kecamatan Lhoksukon di Aceh Utara.

“Jika hujan masih tidak berhenti juga, pasti akan semakin parah banjir malam ini,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com