Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Teluk Bintuni ke 6 Distrik di Papua Barat Putus Diterjang Banjir

Kompas.com - 27/02/2022, 18:29 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Jembatan Kali Miyof yang menghubungkan ibu kota Teluk Bintuni dengan lima distrik di Papua Barat terputus. 

Keenam distrik tersebut yakni Distrik Masyeta, Mardey, Biskoop, Moskona Timur, Moskona Utara, dan Moskona Utara Jauh.

Jembatan diduga putus akibat konstruksi baja tidak mampu menampung beban debit air saat hujan deras melanda daerah tersebut selama tiga hari pada Sabtu (26/2/2022). 

Baca juga: Banjir dengan Ketinggian 1 Meter, Jalan Trans Papua Barat Penghubung Fakfak dan Bintuni Terputus

Kepala Distrik Masyeta Titus Ogeney meminta pemerintah provinsi segera memeriksa kondisi tersebut.

"Jembatan Kali Miyof terputus karena banjir," kata Titus kepada wartawan, Minggu (27/2/2022).

Ia mendesak agar jembatan segera diperbaiki karena menjadi jalan utama yang menghubungkan ibu kota Teluk Bintuni ke sejumlah distrik.

"Jembatan ini dikerjakan oleh PT Alfa Joy, kami minta agar segera memperbaiki kembali," kata Titus.

Adapun, ia menyarankan kepada gubernur Papua Barat agar kontraktor yang menggarap jembatan tersebut dialihkan. 

Dari informasi yang beredar, pengerjaan jembatan sudah dimulai sejak 2020 namun belum menunjukkan kemajuan hingga akhirnya patah dan memutus akses jalan. 

Baca juga: 56 Desa di Aceh Timur Terendam Banjir, 913 KK Mengungsi

Sementara itu Kasat Lantas Ipda Pasha Aditya mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung melalui jalan darat. 

"Tak ada pengalihan arus karena akses jalan darat menuju Distrik Merdey dan Biskoop hanya bisa melalui jembatan tersebut," ucapnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. 

Menurutnya, untuk kendaraan berat (R10) bisa melintas di sisi jalan belakang Distrik Biskoop. Namun hanya bisa dilintasi saat musim kemarau atau sungai surut. 

"Untuk akses jalan darat sama sekali terputus tidak bisa dilalui" tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com