Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Mencuri Burung di Teras Rumah Warga, Ayah dan Anak Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 27/02/2022, 15:18 WIB
Asip Agus Hasani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - NS (45) dan anaknya, AF (12) babak belur dihajar warga setelah ketahuan mencuri seekor burung di teras warga di Kelurahan Sumberdiren, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kapolsek Garum AKP M Burhanudin mengatakan, aksi pencurian yang dilakukan ayah dan anak itu terjadi pada Jumat (25/2/2022) siang dengan sasaran rumah Sutikno.

"Sekitar pukul 13.30 WIB, NS masuk ke halaman rumah korban dan langsung mengambil burung yang sangkarnya digantung di teras rumah," kata Burhan saat dikonfirmasi, Minggu (27/2/2022).

Baca juga: Pembobol ATM di Tasikmalaya Ditangkap Satpam Bank, Tepergok Rusak Mesin dengan Tangan Kosong

Namun aksi keduanya, kata Burhan, diketahui sejumlah tetangga korban yang segera berteriak "maling".

Menyadari aksinya tepergok warga, AF memacu sepeda motornya setelah ayahnya naik di jok belakang dengan memegang sangkar berisi burung jenis jalak uren senilai Rp 3,5 juta itu.

Salah seorang tetangga korban, Sugeng, mengejar keduanya menggunakan sepeda motor sembari terus meneriakkan kata "maling".

Baca juga: Penangkapan Buronan Pencuri Motor di Lampung, Polisi Malah Diadang Warga

Sekitar 2 kilometer dari lokasi pencurian, persisnya di Kelurahan Tawangsari, AF tiba-tiba tidak dapat mengendalikan sepeda motor dan terperosok ke selokan bersama ayahnya.

Warga sekitar pun tidak kesulitan meringkus keduanya yang kesakitan akibat terjatuh setelah sebelumnya sempat menghajar mereka.

NS dan AF kemudian diserahkan setelah polisi tiba di lokasi kejadian.

"Pengakuan pelaku, mereka sudah beberapa kali melakukan pencurian burung di lokasi lain," ujarnya.

Kini, keduanya ditahan pihak kepolisian dan terancam dijerat Pasal 362 KUHP dan Pasal 65 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian.

"Namun, kami juga berkoordinasi dengan Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) Polres Blitar karena salah satu pelaku masih berada di bawah umur," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com