Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Korban Gempa Pasaman Barat, 10 Orang Meninggal, 4 Hilang dan Ancaman Longsor

Kompas.com - 27/02/2022, 09:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ribuan warga korban gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat, masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

Para pengungsi tersebut tersebar di 15 titik pengungsian. Total pengungsi diperkirakan mencapai lima ribu orang.

Sementara itu, untuk mencukupi kebutuhan para pengungsi, pasokan kebutuhan dapur umum akan terus dipantau.

Baca juga: Penanganan Gempa di Pasaman dan Pasbar, Pemerintah Sepakat Perbaiki Rumah Warga Bersama-sama

"Petugas sudah pasti telah berada di lapangan. Biasanya memang perlu beberapa saat untuk penyediaan dapur umum dan menyiapkan perbekalan yang dibutuhkan korban," jelas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat di Kota Solo, Sabtu (26/2/2022).

"Tetapi tidak terlalu lama. Dapur umum, mungkin sedang bergerak untuk menangani," tegasnya.

Baca juga: Soal Pasokan Dapur Umum di Posko Pengungsian Gempa Pasaman Barat, Ini Kata Menko PMK

Jumlah korban meninggal

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia saat bencana gempa di Pasaman menjadi sepuluh orang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat merinci bahwa enam orang ditemukan di Pasaman dan empat lainnya di Pasaman Barat.

"Update terbaru jumlah korban ada 10 orang. Tadi ditemukan satu orang di Pasaman," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/2/2022).

Selain itu, pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap empat orang yang dilaporkan hilang.

"Ada laporan empat orang yang masih hilang. Belum ditemukan," jelas Rumainur.

Baca juga: UPDATE Gempa Pasaman Barat, Korban Meninggal Jadi 10 Orang

 

Wacana relokasi warga lereng Gunung Talamau

Tangkapan layar Instagram @infosumbar penampakan longsor di Gunung Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, dampak dari gempa besar yang terjadi Jumat (25/12/2022) pagi. Video diambil dari daerah Binuang, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman.INSTAGRAM/@palembang.kusut Tangkapan layar Instagram @infosumbar penampakan longsor di Gunung Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, dampak dari gempa besar yang terjadi Jumat (25/12/2022) pagi. Video diambil dari daerah Binuang, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman.

Dilansir dari Antara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengkaji soal relokasi warga yang berdomisili di sekitar Gunung Talamau.

Seperti diketahui, gempa diduga memicu longsor di wilayah tersebut.

"Memang dikabarkan di sejumlah titik dekat kaki Gunung Talamau mengalami longsor. Tentu akan kita diskusikan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, (BMKG) terkait bahaya yang ditimbulkan," kata Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto di Simpang Empat, Sabtu.

Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak Pasca-gempa di Pasaman Bukan Likuefaksi tapi Banjir Bandang

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengatakan, untuk relokasi masih dibutuhkan kajian mendalam dari berbagai pihak dan ahli.

"Kalau memang hasil kajian lembaga yang berwenang sangat membahayakan dan harus direlokasi maka kita siap melakukannya," katanya.

Untuk relokasi itu, katanya tentu perlu sosialisasi dan pendekatan ke,masyarakat serta lokasi baru yang harus disiapkan.

Sementara itu warga di sekitar Gunung Talamau tepatnya di Nagari Kajai masih takut dengan longsor karena dilihat dari kejauhan kaki Gunung Talamau terlihat longsor dan air sungai keruh berlumpur.

(Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com